LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menggelar temu wicara kontak tani 2022 di Aula Gajah Mada Gedung Pemkab Lamongan, Jumat (25/11/2022).
Ia menyampaikan, produktivitas pertanian di Lamongan hingga kini tetap konsisten bertahan bahkan cenderung naik, sehingga tidak hanya menjadi lumbung pangan di Jawa Timur, tapi juga nasional.
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
Menurutnya, pertanian saat ini, berpotensi semakin berkembang sehingga memiliki banyak tantangan dan ancaman yang harus dihadapi.
Selain itu, kata Yuhronur, temu wicara kontak tani ini bisa dijadikan ajang sebagai sarana silaturahim juga untuk meningkatkan kapasitas para petani di Kabupaten Lamongan.
“Secara alami petani telah belajar dengan baik, tapi kita harus terus belajar kembali untuk beradaptasi dengan perkembangan, perkembangan iklim, perkembangan modernisasi, yang penting juga perkembangan ilmu teknologi di bidang pertanian,” ujarnya
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Sukriyah mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 150 orang, terdiri dari camat sebanyak 27 orang, asosiasi petani tembakau 2 orang, Kepala UPT 4 orang, POPT (petugas pengendali organisme tumbuhan) 14 orang, coordinator PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) 27 orang, HKTI(Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) 2 orang, HKTI perempuan 2 orang, KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) 2 orang, P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) 6 orang, HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) 10 orang, Gapoktan 27 orang, dan kelompok tani 27 orang.
Kegiatan yang bertema ‘mewujudkan ekonomi inklusif melalui pembangunan pertanian berwawasan lingkungan’ ini, bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para petani, agar bisa mengantisipasi anomali iklim, memberikan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesuburan tanah, memberikan wacana bagi petani untuk melaksanakan usaha tani secara organik, serta adanya produksi tanaman sehat di Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Kami ingin memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai pentingnya menghadapi atau mewaspadai anomali iklim," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa 1 unit combine Harvester untuk Poktan Raharjo Kedungjati Sugio, 1 unit Hand traktor pada Poktan Rame Gawe Karanggeneng, 150 liter pupuk organik cair untuk Poktan Dewata Tikung, dan kredit usaha rakyat sebesar Rp. 1.024.300.000 untuk Poktan Makmur Maduran.
Kegiatan ini, juga menghadirkan narasumber Ketua Departemen Tanah Fakultas Pertanian UB Syahrul Kurniawan dengan tema manajemen kesuburan tanah sebagai upaya adaptasi perubahan iklim. (qom/sis)
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News