GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik dalam membantu pemerintah menangani kemiskinan.
Hal ini diungkapkan Wabup Habibah saat menghadiri Baznas Award Tahun 2022 bagi unit pengumpul zakat (UPZ), instansi pemerintah, rumah sakit, perusahaan, perbankan, badan usaha milik daerah (BUMD), sekolah, dan masjid.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
Adapun penghargaan dengan kategori UPZ pengumpul ZIS terbanyak, penerima kategori UPZ teraktif, penerima kategori koordinator UPZ teraktif, penerima kategori perusahaan peduli ZIS, penerima kategori perbankan peduli ZIS, penerima penggerak ZIS, dan penerima kepala OPD peduli ZIS.
Wabup menyampaikan, ada sinergi pemerintah bersama Baznas dalam membantu mustahiq (orang yang berhak) untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik yang hingga saat ini masih di angka 12,40 persen.
"Ini menunjukkan semangat dari para UPZ yang ikut berkontribusi menurunkan angka kemiskinan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Gresik," ucap wabup saat membuka kegiatan di Hotel Arayanna Trawas, Mojokerto, Kamis (1/11/2022) malam.
Baca Juga: NasDem Dikabarkan Berjuang Duetkan Kembali Yani-Aminatun di Pilkada Gresik
Ia menyampaikan, Pemkab Gresik juga terus mendorong kepada perusahaan dan kepala desa untuk menjadi UPZ.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan kasus stunting di Kabupaten Gresik yang masih cukup tinggi. Baznas Gresik ikut mengatasi persoalan itu untuk memberi makanan bergizi kepada seratus lebih keluarga yang tidak mampu hingga tahun ini.
"Baznas pegang peran penting. Bisa memberikan tambahan untuk menyelesaikan kemiskinan, stunting, dan juga masalah bencana," terangnya.
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Warga NU Minta PKB Usung Syahrul-Aminatun
Dia yakin, Baznas sebagai lembaga yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ke depan akan semakin punya posisi yang lebih penting dan strategis.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik, Muhamad Mujib, berharap dukungan pemerintah daerah, perusahaan, kemenag, dan instansi lain, dapat berkesinambungan. Mengingat, Baznas tidak bisa bekerja sendiri.
Mujib mengungkapkan, Baznas bersama UPZ tidak hanya berkontribusi melalui sisi pengumpulan zakat. Namun juga dari sisi distribusi. Sehingga, zakat bisa dikelola dengan baik membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.
Baca Juga: 3,5 Tahun Pimpin Gresik, Gus Yani-Bu Min Sukses Turunkan Kemiskinan hingga Angka Terendah
"Kami juga bersinergi dengan dinas kesehatan menurunkan angka stunting dan mengatasi TBC. Juga dalam program pendidikan. Bagaimana Baznas bisa memberikan bantuan kepada anak-anak kesulitan finansial dalam dunia pendidikan," jelasnya.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Moh. Roziqi, mengapresiasi Baznas Kabupaten Gresik sebagai salah satu Baznas terbaik di Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya Anugerah Baznas Award kategori simba oleh Baznas Gresik pada zakat award tahun lalu yang digelar oleh Baznas Nasional.
"Terobosan kantor digital Baznas Gresik merupakan pertama di Jawa Timur. Melihat simba dari target Rp8 miliar akan terpenuhi oleh Baznas Gresik," ungkapnya.
Baca Juga: Bu Min, Kader PDIP yang Pakai Baju Demokrat saat Mendaftar, Mengapa Demikian?
Ia minta agar zakat benar-benar tepat sasaran. Salah satunya, untuk membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting, serta membantu pendidikan bagi keluarga tidak mampu. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News