Polsek Karangjati Amankan Tiga Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hendak Lakukan Balap Liar di Ngawi

Polsek Karangjati Amankan Tiga Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hendak Lakukan Balap Liar di Ngawi Anggota Polsek Ngawi, saat mengamankan 3 pemuda bersama motor yang diduga hendak digunakan balap liar, Minggu (4/12/2022)

NGAWI, BANGSAONLINe.com - , Ngawi, menindaklanjuti laporan masyarakat adanya balap liar. Hal ini, pihak kepolisian melakukan patroli yang dipimpin oleh Kapolsek Karangjati, Iptu Agus Andi Anto.

"Sesuai petunjuk Kapolres Ngawi kami hadir di tengah masyarakat demi memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar," jelas kapolsek saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024

Menurutnya, respon yang dilakukan terhadap laporan masyarakat, merupakan tugas pokok dari Polri, dimana melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.

"Beberapa pemuda yang sering melakukan balap liar di wilayah jalan Desa Gempol Kecamatan Karangjati sudah kami tindak dan kami amankan," terangnya.

Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba

Ia menjelaskan, dari hasil penindakan balap liar yang dilakukan anggota di jalan umum Talok-Pangkur, Desa Gempol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi itu, petugas berhasil mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Gran Max, 2 unit sepeda motor dan 3 pemuda asal Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, yang diduga hendak melakukan aksi balap liar.

"Selanjutnya ketiga orang yang berhasil diamankan beserta barang bukti kendaraan tersebut, kami amankan ke , guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Ia mengatakan, bahwa balap liar selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan pengguna jalan lain dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Polsek Karangjati Ngawi Gelar Methil Bareng Petani

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi bila ada balap liar lagi. Jangan melakukan balap liar, karena selain membahayakan diri pembalap sendiri juga mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang lain," pungkasnya. (nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO