Mas Abu dan Bunda Fey Canangkan Pelaksanaan Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana 2022

Mas Abu dan Bunda Fey Canangkan Pelaksanaan Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana 2022 Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat mendampingi Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, memukul gong. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, dan Ketua TP Kota , Ferry Silviana Abu Bakar, melakukan Pencanangan Pelaksanaan Pembinaan Terpadu Sehat Lestari Berencana Tahun 2022, Rabu (7/12/2022)

Pencanangan Sehat Lestari Berencana ini ditandai dengan pemukulan gong dengan mengambil tema Mewujudkan Perilaku Sehat, Lingkungan Bersih, dan keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar HATERI Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

“Angka di Kota masih 8,1 persen. Oleh karena itu kita mencoba mengintervensi pada program Prodamas yang ada di RT itu untuk memberikan jaminan bahwa setiap RT harus menyumbangkan 1-2 juta untuk pemberian makanan tambahan pada posyandu yang tersebar di Kota ,” kata Mas Abu (sapaan akrab Wali Kota ).

Menurut dia, masih ada orang yang salah paham tentang jenis makanan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diberikan pada anak-anak di posyandu. Terkadang PMT posyandu ini tidak dibelikan makanan sehat seperti ikan, sayur dan lainnya, tapi justru dibelikan biskuit kemasan maupun wafer yang kurang baik untuk anak-anak.

Karena, lanjut Mas Abu, PMT itu baiknya yang dimasak sendiri oleh para kader posyandu, agar bisa cukup dan gizi anak terpenuhi. Dengan cara itu, Pemerintah Kota dapat mengintervensi angka di Kota .

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Wali Kota juga berpesan kepada dinas kesehatan dan sekretaris daerah setempat untuk menggali informasi di mana titik keberadaan anak-anak . Jika anak tersebut anak dari orang yang tidak mampu, Pemkot harus memberikan intervensi tambahan.

Selain itu, untuk kader harus membantu menunjukkan siapa saja anak di Kota . Hal ini harus dikerjakan secara bersama-sama. “Saya berharap di tahun depan ini bisa diintervensi, supaya kita bisa menghilangkan di Kota ,” harapnya.

Sementara itu, (sapaan akrab Ketua TP Kota ) mengungkapkan bahwa ini bukan organisasi perempuan pada umumnya yang fokus kegiatannya hanya untuk anggota di dalamnya saja.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Namun, adalah sebuah gerakan yang targetnya adalah warga yang ada di Kota . Kota memiliki empat kelompok kerja yang membidangi banyak hal. Salah satunya kelompok kerja 4 yang membidangi kesehatan, yang akan dicanangkan hari ini.

Pada bidang kesehatan, banyak sekali hal yang termasuk di dalamnya. Ferry Silviana menungkapkan apalagi belakangan ini masalah sedang naik daun, menjadi isu nasional sekaligus menjadi salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs).

Di samping persolan , Ketua TP Kota juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota penting namun pembangunan sumber daya manusia jauh lebih penting. Jika hari ini bergerak dalam pemberian makanan tambahan di posyandu yang berkualitas, pada anggaran prodamas berikutnya diserap untuk pembangunan manusianya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

“Karena kita mau turunin angka kita kasih tadi PMT yang berkualitas, namun kita tidak bisa tanpa adanya perubahan perilaku si orang tua,” tambahnya.

Hadir pula dalam acara ini Kepala DP3AP2KB Sumedi, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Ketua TP Kecamatan dan Kelurahan, serta anggota Kota . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO