BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Agus Prasetyo (8) asal Dusun Kedung Banteng RT 02 RW 01, Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tewas tenggelam di sungai, Senin (18/5).
Kepala Dusun (Kasun) Kedung Banteng, Sugianto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu korban ikut bersama ibunya, Giarti (41) mencari batu koral di pinggir sungai. Saat Giarti mencari batu koral, korban mandi di pinggir sungai sebelah timur bersama Puji (5).
BACA JUGA:
Usai mencari koral, lanjut Kasun, Giarti membawa batu tersebut ke pinggir jalan yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Saat kembali ke sungai, Giarti melihat anaknya tenggelam di sungai sebelah barat dengan kedalaman sungai 170 sentimeter (cm).
Sontak Giarti berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Tak berapa lama kemudian datanglah Sodikun. Dia langsung mengangkat tubuh korban yang ketika itu masih bernapas, selanjutnya korban dibawa ke rumah yang berjarak 150 meter dari lokasi kejadian.
"Namun sampai di rumah, nyawa korban tak berhasil diselamatkan," terang Sugianto.
Kapolsek Tambakrejo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purwanto Suharyadi membenarkan hal tersebut. Berdasarkan olah TKP dan visum tim medis tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan dan kekerasan.
"Jenazah korban sudah diserahkan pihak keluarga untuk dikebumikan," paparnya.
Kondisi Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro juga terlihat surut saat memasuki musim kemarau ini. Tidak jarang anak-anak sering bermain di daerah bantaran sungai yang kering. Beberapa kasus kejadian bocah tenggelam saat musim kemarau terjadi lantaran anak-anak sering bermain di daerah bantaran sungai ini. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
