GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah melakukan strategi untuk mewujudkan Kabupaten Gresik bebas stunting tahun 2024.
"Kami inginkan adanya penanganan stunting dari hulu hingga hilir. Penanganan meliputi bimbingan pranikah, hingga penanganan dari bayi lahir sampai balita," ucap bupati dalam kegiatan launching Pembinaan Terpadu PKK Sehat Lestari Berencana, di ruang Mandala Bhakti Praja Lantai 4 Kantor Bupati Gresik, Jumat (9/12/2022).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Bupati menyatakan, Pemkab Gresik komitmen dalam penanganan stunting secara konsisten serta kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan PKK.
"Langkah ini untuk mengejar target Gresik bebas stunting di tahun 2024 bisa tercapai," tuturnya.
Dengan upaya yang sistematis dan bersama-sama, ia optimis Gresik bisa menurunkan angka stunting.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Bupati mengapresiasi peran PKK yang memiliki andil besar dalam penanganan stunting. Satu di antaranya, aktivasi peran posyandu secara masif. Aktivasi ini disertai dengan peremajaan alat-alat di dalamnya.
"Posyandu menjadi salah satu strategi dan harus masif hingga di tingkat desa. Soal alat ukur yang ada di posyandu juga harus ada perhatian. Jangan sampai alat ukur dari zaman saya bayi masih dipakai sampai sekarang. Ini yang membuat data tidak akurat," pesan Bupati Gresik.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani menegaskan, launching ini digelar dengan tujuan sebagai monitoring dan evaluasi kegiatan PKK.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Kegiatan ini juga diisi materi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah, Plt Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gresik Ummi Khoiroh, serta perwakilan dari PKK Pokja 4 Kabupaten Gresik. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News