GRESIK, BANGSAONLINE.com - Target Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pemkab Gresik pada tahun 2022, melampaui target. Dari target Rp140 miliar, realisasi PBB mencapai Rp147,7 miliar, atau 105 persen.
Capaian tersebut diungkapkan Bupati Fandi Akhmad Yani saat menyampaikan sambutan dalam acara Bulan Panutan PBB Kabupaten Gresik tahun 2022, di Hotel Aston Inn, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Atas capaian itu, Bupati Yani mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan terima kasih kepada warganya yang taat pajak.
"Tanpa dukungan dan loyalitas dari seluruh kepala desa, kepala OPD, dan yang lainnya, hal ini tidak akan bisa dicapai," tuturnya.
Ia menyampaikan, hasil PBB akan dikembalikan ke masyarakat lewat berbagai macam program yang dicanangkan pemerintah daerah dalam bentuk program yang telah disusun.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
"Baik itu universal health coverage (UHC), bunda puspa, PKH inklusif, dan sebagainya," terangnya.
Bupati Yani juga mengingatkan para kepala desa agar dapat mencari dan mengembangkan apa yang menjadi prioritas desa mereka.
"Para kepala desa harus paham betul arah pembangunan. Tentukan apa yang menjadi prioritas di desa. Setop pembangunan yang sifatnya berulang-ulang. Maka, dalam menyusun program ke depan harus jelas tujuannya," pintanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Dalam bulan panutan PBB tahun ini, ada 124 desa dan kelurahan dari 356 desa dan kelurahan di Kabupaten Gresik yang telah melunasi pembayaran PBB tahun 2022.
Perinciannya, Kecamatan Balongpanggang dengan 25 desa dan Tambak, Pulau Bawean dengan 13 desa.
Disusul dengan Kecamatan Dukun 21 desa, Sangkapura 16 desa, Sidayu 11 desa, Benjeng 8 desa, Duduksampeyan 6 desa, Cerme 5 desa, Panceng 5 desa, Kebomas 4 desa, dan Bungah 3 desa.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Selanjutnya, Kecamatan Gresik 2 desa, Manyar 2 desa, Wringinanom 1 desa, Kedamean 1 desa, dan Ujungpangkah 1 desa.
Penghargaan taat pajak juga diberikan kepada 21 perusahaan. Yaitu, PT. Suritani Pemuka, PT. Unichemcandi Indonesia, PT. PLN PJB II UP. Gresik, PT. Dayasa Aria Prima, PT. Sumber Mas Indah Plywood, dan PT. Wilmar Nabati Indonesia.
Kemudian, PT. Petrokimia Gresik, PT. Emdeki Utama, Tbk, PT. Platinum Keramics Industri, PT. Smelting (Pelabuhan), PT. Pertamina Pabrik Aspal, PT. Bahagia Steel, PT. Multi Manua Ina/Ester, dan PT. Kawasan Industri Gresik.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Selain itu, PT. Indospring, Tbk II, PT Aplus Pacipic, PT. Surabaya Meka Box, PT. Putera Rackindo Sejahtera, PT. Adya Buana Persada, PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk, dan PT. PN Garam.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala BPPKAD AM Reza Pahlevi, forkopimda, Ketua TP PKK Nurul Haromain Ali Akhmad Yani, Ketua DWP Siti Qomariyah Ahmad Washil, para asisten, kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Gresik. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News