Kantor PWI Jombang 'Diserbu' Ratusan Polisi, Ada Apa?

Kantor PWI Jombang Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat saat kerja bakti di Kantor PWI Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan personel Polres Jombang mendatangi halaman kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang berada di Jalan Wahid Hasyim, pada Jumat (16/12/22) pagi. Mereka datang dengan berjalan kaki dari kantor polisi ke PWI yang jaraknya 1 kilometer.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, kedatangan ratusan polisi di halaman para pencari berita tersebut untuk melakukan kerja bakti. Yakni, mencabuti rumput, menyapu kotoran, serta membersihkan sampah yang berserakan.

Dikatakan, ini merupakan agenda rutin Polres Jombang, yaitu Jum'at Bersih. Kegiatan ini biasanya menyasar tempat-tempat ibadah, kali ini sasarannya Kantor PWI.

"Untuk Jum'at ini kita melakukan kerja bakti di kantor PWI Jombang. Selain itu juga untuk olahraga," tutur kapolres.

Diungkapkan kapolres, kerja bakti di kantor PWI bukan tanpa alasan. Menurutnya, Polres Jombang mendapatkan undangan dari PWI untuk melakukan sharing. Pasalnya, korps kuli tinta hendak menggelar peringatan 13 tahun meninggalnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Minggu (18/12/22) lusa.

"Sebagai persiapan acara tersebut, sekalian kita kerja bakti. Sekaligus untuk menjalin kekraban dengan insan pers. Itu sejalan dengan program dari Polres Jombang, yakni Piramida (Ngopi Bersama Media). Semoga sinergitas ini semakin bagus ke depannya," tegasnya.

Suasana guyub dan rukun sangat terasa. Diselingi guyonan ringan di tengah acara bersih-bersih. Usai kerja bakti, polisi dan wartawan sarapan bersama sembari melakukan diskusi kecil tentang sinergitas media dan Polres Jombang. Juga tentang persiapan menghadapi libur natal dan tahun baru.

Sementara, Wakil Ketua PWI Jombang, Yusuf Wibisono mengucapkan terima kasih atas kehadiran ratusan anggota Polres Jombang. Menurutnya, sinergitas pers dan polisi sangat dibutuhkan. Yakni, kerja sama yang produktif dan kemitraan yang humanis antara pers dengan polri.

"Tentunya, menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas untuk bangsa, negara, serta masyarakat," ujarnya.

Dikatakan, keberhasilan Polri tidak lepas dari campur tangan pers. Rinciannya, 20 persen keberhasilan karena personelnya sendiri, 20 persen dari keorganisasian, dan 60 persen karena publikasi media. "Oleh karena itu, sinergitas keduanya diperlukan," pungkas Yusuf. (aan/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO