SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan anggota komunitas sepeda Repoeblik Onthel Sidoarjo (ROS), menggelar wisata religi ke tiga tempat yaitu, Makam Troloyo Mojokerto, Makam Gus Dur di Jombang dan Makam Proklamator Bung Karno di Blitar, Minggu (18/12/2022).
Komunitas sepeda ROS tersebut, berangkat dari Perumahan Magersari dengan menggunakan satu bus.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
“Tujuan kami berwisata religi adalah mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menyegarkan rohani serta membuka wawasan tentang sejarah bangsa dan penyebaran agama Islam,” tutur Penasehat ROS, Broil, Selasa (20/12/2022).
Saat melakukan wisata religi, kostum yang mereka gunakan, berbeda dengan saat melakukan gowes setiap Minggu pagi, kali ini, mereka menggunakan busana agamis.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
“Namun semangat kita tetap sama karena wisata religi semacam ini sekaligus bisa merekatkan persaudaraan anggota dan keluarga ROS. Ke depan wisata religi seperti ini akan rutin kita gelar,” ucapnya
Usai melakukan ziarah di makam Bung Karno di Blitar, mereka langsung berwisata ke Kampung Coklat.
Diketahui, saat ini, anggota ROS berjumlah 105 orang dan menjadi komunitas sepeda tua terbesar di Kota Delta. Setiap Minggu pagi, mereka secara rutin melakukan ngontel keliling kota menggunakan sepeda tua dengan menggunakan busana dan khas.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
“Tujuan gowes sendiri adalah mendorong masyarakat agar hidup sehat dengan olahraga bersepeda sekaligus kampanye mengurangi dampak buruk emisi gas buang kendaraan bermotor,” katanya.
Selain melakukan wisata religi, aneka kegiatan lainnya yang dilakukan Komunitas ROS adalah melakukan tabur bunga, di Taman Makam Pahlawan Sidoarjo, pada 10 November 2022 lalu.
ROS sendiri, dibentuk pada 18 Oktober 2009 dan terus berkembang hingga beranggotakan 105 onthelis.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
“Profesi anggota kami beragam meliputi petani, tukang becak, guru, direktur perusahaan, dosen serta anggota TNI Angkatan Laut dan beragam profesi yang lain,”tambahnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News