
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) menggelar refleksi akhir tahun 2022.
Kegiatan yang bertajuk ‘Ngopi Santai’ itu, mengundang wartawan yang tergabung di Komunitas Wartawan Gresik (KWG), dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang diadakan di Hotel Santika, Gresik, Selasa (20/12/2022).
Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatussa'diyah menjelaskan, sejumlah progres program Nawa Karsa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah yang telah dijalankan tahun 2022. Selain itu, juga paparkan program yang dilakukan DCKPKP tahun 2023 mendatang.
"Ada sejumlah program yang telah dikerjakan DCKPKP dalam mengawal program Nawa Karsa," tutur Ida.
Ia juga mengatakan, sejumlah program yang dijalankan di tahun 2022, diantaranya, pembangunan reservoir Bunder, di Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas. Proyek ini, menelan anggaran Rp6,138 miliar.
"Kami telah menjalankan program pembangunan tower air dan penjernih air di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu. Anggarannya Rp 484 juta. Juga, perluasan SPAM jaringan perpipaan di Jalan Sunan Giri, dengan anggaran Rp 19,601 miliar," jelasnya.
Ida juga menyebut, pembangunan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik tahap II, dengan total anggaran sebesar Rp6.177 miliar. Dan penataan landscape bangunan Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan finishing, dengan anggaran sebesar Rp3.434 miliar.
"Kami juga telah menjalankan program perluasan SPAM jaringan perpipaan di Kecamatan Kebomas dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggarannya, Rp 33,612 miliar," ujarnya.
Selain itu, masih kata Ida, pada 2022, DCKPKP telah menjalankan program perluasan SPAM jaringan perkotaan kegiatan Nasional Urban Water Supply(NUWS), dengan anggaran Rp12,210 miliar.
"DCKPKP di tahun 2022 ini juga ada program DAK integrasi di Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu (PSU, RTLH, Sanitasi), dengan anggaran Rp 7,266 miliar," tutur Ida.
Menurutnya, pada 2023 mendatang, ada sejumlah program Nawa Karsa yang akan dilakukan, dan melanjutkan program yang belum tuntas di pemerintahan sebelumnya.
Program tersebut, antara lain, pembangunan Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. Pagu anggaran fisiknya Rp85 miliar dari APBD Gresik.
"Pada tahun 2023, DCKPKP juga meneruskan program Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang. Sementara yang diteruskan pembangunan masjid, jalan dan penghijauan, dengan anggaran Rp 8 miliar. Diharapkan Hari Raya Idul Fitri tahun depan masjid sudah bisa digunakan," pungkasnya. (hud/sis)