Suami Nganggur, Ibu Rumah Tangga ini Kambuh Curi Handphone

Suami Nganggur, Ibu Rumah Tangga ini Kambuh Curi Handphone SF, tersangka pencuri handphone saat diamankan di Mapolsek Kenjeran.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Hobi mencuri handphone yang dilakukan SF (28), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Jl. Tambak Wedi kembali kambuh. Perempuan warga Kabupaten Sampang itu Rabu (14/12/2022) lalu melakukan aksinya di Rumah DP (19), warga Jl. Randu Barat, .

Akibat perbutannya, SF pun kembali ditangkap polisi. “Pelaku pencurian handphone yang kita tangkap adalah wanita dan ternyata residivis kasus sama,” ujar Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Puboyo, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Menurut Ardi, pelaku kepergok saat masuk ke rumah korban DP yang merupakan kos-kosan. Saat ditanya keperluannya, SF mengaku tengah mencari kos-kosan.

Namun, alasan yang diutarakan tersangka tidak serta merta dipercaya oleh korban. Sehingga korban meminta warga setempat mengamankan SF. Di sela sela interogasi yang dilakukan korban dan warga, ternyata handphone SF berdering, namun anehnya tidak diangkat atau diterima.

“Karena ada telepon berdering tapi tidak diangkat, lantas warga mengambil handphone SF dan menerimanya. Ternyata handphone yang dibawa oleh pelaku adalah hasil pencurian yang baru saja dilakukan sebelum TKP Jl. Randu Barat. Sehingga, warga mengetahui bahwa handphone yang disimpan oleh SF adalah milik korban lain,” jelas Ardi Purboyo.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Selama pemeriksan, SF mengaku telah melakukan aksi pencurian handphone dengan modus mencari kos-kosan. “Jadi pelaku ini masuk ke rumah atau kos-kosan untuk mengambil handphone korban. Namun bila ketahuan, pelaku beralasan mencari tenpat kos,” tambahnya.

Sebelumnya, SF juga pernah ditangkap dalam kasus yang sama, tepatnya pada tahun 2021. Setelah beberapa bulan keluar penjara, ternyata SF kembali kambuh dan nekat mencuri handphone karena sang suami tidak bekerja alias kerja serabutan.

"Suami gak kerja, lalu saya baru keluar penjara juga belum mendapatkan pekerjaan. Kalau gak mencuri, lalu makan apa?," akui SF kepada media, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Selama ini, hasil pencurian handphone dijual oleh pelaku melalui media sosial. Harga yang ditawarkan cukup bervariasi dan lebih rendah dari pasaran harga handphone bekas. (rus/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO