JEMBER, BANGSAONLINE.com - BPBD Jember berkoordinasi dengan berbagai macam pihak mengenai jatuhnya korban tertimpa pohon tumbang ataupun patahan cabangnya akibat hujan deras disertai angin kencang pada musim penghujan kali ini.
Selain itu, dampak dari pohon tumbang yang diterpa angin tersebut juga kerap mengenai kabel listrik dan telepon yang melintasi pohon. Semakin tinggi dan bercabang, pohon akan semakin rentan oleh angin. Oleh sebab itu, koordinasi yang telah dilaksanakan itu menghasilkan tim gabungan untuk mencukur dan merapikan pohon yang ada di sekitar jalan.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Kepala BPBD Jember, Sigit Akbari, mengatakan bahwa tim gabungan untuk mencukur dan merapikan pohon ini, terdiri atas BPBD, PU Bina Marga, PU Cipta Karya, LH, PU Bina Marga Provinsi, BKSDA, PLN, Telkom, dan unsur TNI/Polri. Mereka sudah berada di lapangan pada hari ini, Selasa (27/12/2022).
"Jangan sampai kejadian itu (tertimpa pohon) terulang kembali," ujarnya saat mendampingi tim pemangkas pohon.
Saat ini, kata Sigit, tim gabungan dibagi menjadi dua, pertama merapikan pohon di sepanjang Jalan PB Soedirman hingga Aula Bhayangkara, sedangkan yang kedua merapikan pohon di sepanjang Jalan Aula Bhayangkara hingga Desa Baratan, agar kerja tim lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
"Satu tim itu (dibekali) ada kendaraan skylift, damkar, dan senzo (gergaji mesin)." ungkapnya.
Pihaknya bakal melakukan evaluasi usai tugas selesai, sehingga tim akan melaksanakan tugas secara menyeluruh di tiga kecamatan kota, dengan memperhatikan prinsip menghindari kemacetan saat merapikan pohon.
"Kemudian menghindari jangan sampai ada pemadaman, karena Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023) ini kita dengan serius melindungi, serta menghormati saudara kita yang merayakannya," pungkasnya. (yud/bil/mar)
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News