KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, meresmikan SMPN 9 Kediri, Rabu (4/1/2023). SMPN 9 Kediri ini terletak di wilayah Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan rangkaian melati, dan potong tumpeng. Sebelum acara peresmian, diawali dengan santunan kepada 16 anak yatim dari SMPN 9 Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Dalam sambutannya, Wali Kota Abu Bakar mengatakan bahwa pihaknya banyak dibantu Ketua DPRD Kota Kediri dan jajarannya dalam mewujudkan SMPN 9 Kediri.
"Kita di Kota Kediri harus berinvestasi yang tepat. Saya kira investasi yang terbaik adalah pendidikan. Sebab, kita memiliki lahan yang terbatas dan pendidikan ini tidak akan musnah justru semakin berkembang," ujarnya.
Menurut dia, Pemkot Kediri ingin mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kesalihan sosial yang baik. Karena itu, pihaknya berharap SMPN 9 Kediri dapat menjadi SMP andalan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia meminta para pendidik di SMPN 9 Kediri memiliki motivasi khusus untuk menjadikan sekolahnya lebih baik lagi. SMPN 9 Kediri juga menjadi salah satu SMP inklusif. Sebelumnya ada SMPN 1, SMPN 5, dan SMPN 8 yang menjadi sekolah inklusif.
"Kalau ada anak yang berkebutuhan khusus jangan di-bully. Saya pesan kepada Bapak Ibu Guru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak. Tahun depan SMPN 9 Kota Kediri harus jadi SMP andalan di Kota Kediri," harap Abu.
Ia juga berpesan kepada siswa-siswi dan guru SMPN 9 Kediri untuk melakukan komunikasi dua arah. Hal ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar berani berbicara di depan publik dan menyampaikan ide serta gagasannya. Apalagi di era saat ini, anak-anak lebih pintar dan suka belajar hal-hal baru.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Didik anak-anak sesuai dengan zamannya. Ajarkan mereka jadi burung rajawali, jangan merpati. Ajarkan mereka terbang lebih tinggi. Saya harap kita menjadi fasilitator untuk mewujudkan cita-cita mereka," tuturnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Marsudi, menjelaskan pada tahap pertama ini ada beberapa bangunan yang berdiri. Di antaranya gedung kantor meliputi, lobi, ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang guru, ruang TU, ruang rapat, perpustakaan, ruang OSIS, pramuka, bimbingan konseling, smart class dan delapan titik kamar mandi.
Kemudian ada 10 ruang kelas, dua laboratorium, ruang listrik dan air, ruang satpam, kantin, pagar sisi depan, utara, dan sebagian sisi timur, serta paving sisi depan lalu sebagian sisi utara dan selatan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Adapun jumlah siswa-siswi SMPN 9 Kediri tahun 2023 ini sebanyak 160 anak.
"Untuk pembangunan tahap kedua rencananya pada bulan April tahun ini. Model pembelajaran di SMPN 9 Kediri menerapkan pola moving. Jadi anak-anak mendatangi tempat guru yang akan mengajar dengan berbagai perlengkapan media pembelajarannya," ujarnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Gus Sunoto, Dandim 0809 Letkol. Inf. Aris Setiawan, perwakilan Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Ayub Wahyu Hidayatullah dan Ahmad Abdul Muqtadir, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Ramli, Kepala OPD, Camat Pesantren Widiantoro, kepala sekolah, perwakilan orang tua, siswa-siswi SMPN 9 Kediri dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News