KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rencana Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk membangun Stadion Baru di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, sudah mendekati kenyataan.
Mulai bulan Februari 2023 nanti, pembangunan stadion berkonsep sport, business and entertainment (SBE) yang lokasinya di dekat Bandara Internasional Dhoho Kediri itu, akan dimulai.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Konsep ini digadang-gadang bakal menjadi pusat kegiatan baru bagi masyarakat di Kabupaten Kediri, khususnya bagi pelaku UMKM yang bakal diberi ruang tersendiri untuk berjualan.
Menurut bupati yang merupakan Putra Menseskab Prmono Anung itu, stadion yang dibangun di atas lahan 10 hektare tersebut tak hanya sebagai kawasan olahraga. Melainkan juga sebagai kawasan bisnis dan hiburan.
“Artinya stadion ini tidak hanya sebagai ajang olahraga. Jadi, juga event-event besar yang secara otomatis perputaran ekonomi akan jalan sendiri,” kata Dhito, sapaan karibnya, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini meminta pembangunan stadion yang dianggarkan menggunakan dana APBD sebesar Rp150 miliar tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Diharapkan pembangunan stadion ini dapat menjadi salah satu kebanggaan warga Kabupaten Kediri sebagai fasilitas publik yang dapat mewadahi aktivitas warganya,” ucapnya.
Kawasan stadion akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti lapangan voli, lapangan basket, lapangan tenis, panjat dinding, dan area jogging track yang terintegrasi dengan taman di sekitar bangunan stadion.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
“Pembangunan fisik stadion dimulai pada Februari ini dan ditargetkan berjalan selama 10,5 bulan,” kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Agus Sugiarto.
Stadion itu, lanjut Agus, diharapkan dapat menjadi ruang rekreasi yang mengangkat aspek entertainment. Artinya, stadion itu juga dapat sebagai tempat penyelenggaraan konser, pameran atau expo, maupun acara komunitas.
Pembangunan stadion juga disediakan kawasan bisnis, karena terdapat area yang didesain secara khusus untuk disewakan menjadi lounge atau ruang pertemuan. Sedangkan toko retail direncanakan akan dibangun di luar stadion.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Menurut Agus, sesuai dengan yang diinstruksikan bupati, UMKM lokal akan mendapatkan ruang di kawasan stadion yang berada di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan ini.
“Ada retail shop yang menjual kerajinan dan hasil karya lokal serta zona terpisah di luar stadion untuk area food court UMKM (usaha kuliner),” pungkasnya. (tia/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News