Patenkan Satu Lagi Kekayaan Budaya Kabupaten Kediri, Dhito: Biar Tak Diklaim Pihak Luar

Patenkan Satu Lagi Kekayaan Budaya Kabupaten Kediri, Dhito: Biar Tak Diklaim Pihak Luar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satu demi satu kekayaan budaya di Kabupaten Kediri terus dipatenkan oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Usai beberapa waktu lalu , kini juga berhasil mendapatkan (HAKI).

Pematenan ini tertuang dalam surat pencatatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Baca Juga: Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting

Pematenan dan kekayaan budaya di Bumi Panjalu ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Kediri agar tidak ada klaim-klaim dari pihak-pihak luar.

“Apapun bentuk kebudayaan yang asli Kabupaten Kediri tentu akan kita HAKI-kan. Berproses satu per satu agar tidak ada klaim pihak mana pun,” kata bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu, Selasa (10/1/2023).

Ia berharap upaya pematenan itu dapat memunculkan kembali gairah budayawan dan seniman untuk mementaskan dan .

Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri

Bupati yang karib disapa Dhito itu berharap nantinya pementasan budaya dan kesenian asli Kabupaten Kediri dapat menyambut bandara. Ia yakin budaya yang mencirikhaskan Kabupaten Kediri dapat mendorong wisatawan untuk datang ke Bumi Panjalu.

“Dengan kemudahan adanya bandara, pementasan-pementasan harus sering dilakukan oleh pegiat seni budaya. Harapannya, setelah bandara beroperasi kita sudah siap dengan suguhan-suguhan asli Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Senada dengan bupati, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Imam Mubarok, mengatakan pematenan ini harus disambut oleh pelaku seni dan budaya.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas

Pria yang juga pegiat budaya itu menuturkan di-HAKI-kannya wayang jowo ini telah diambil manfaatnya oleh seniman dan budayawan di Kabupaten Kediri.

Ke depan, pihaknya akan lebih banyak mematenkan objek budaya dan seni lainnya. “Maka kami juga meminta dukungan pada stakeholeder untuk kemajuan kebudayaan Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Kediri dan DK4 telah mematenkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda 2024, Pemkab Kediri Ungkap Pentingnya IPP

HAKI yang diterima itu untuk perlindungan ekspresi budaya tradisional (EBT), mengacu pada UU nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta.

“Kita upayakan untuk beberapa budaya dan kesenian lainnya untuk di-HAKI-kan, termasuk juga ada produk makanan khas Kabupaten Kediri,” terang Dhito. (tia/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO