SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang mengaku dari Asosiasi Pedagang Taman Pinang Kecamatan Sidoarjo Kota wadhul ke DPRD Sidoarjo, Kamis (21/05). Mereka mengeluhkan Satpol PP dan Linmas Kabupaten Sidoarjo yang melakukan penertiban saat mereka berdagang dipingir jalan sepanjang jalan Taman Pinang.
"Kami mengadu ke Komisi A DPRD Sidoarjo untuk menyampaikan semua unek-unek pedagang kepada wakil rakyat," ujar Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Taman Pinang, Mulyono usai hearing di ruang Komisi A DPRD Sidoarjo.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Perwakilan pedagang juga menemui Ketua DPRD Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan dengan minta aspirasinya lebih diperhatikan. Gus Wawan sapaan akrab Ketua DPRD Sidoarjo mengatakan belum mengetahui konflik yang terjadi terhadap pedagang Taman pinang.
Meski demikian, Gus Wawan berjanji akan memfasilitasi antara pedagang dengan mengundang para warga Taman Pinang dan instansi pemerintahan terkait konflik tersebut. "Yang jelas, permasalahannya agar cepat selesai," pungkasnya.
PKL Taman Pinang biasa berjualan dengan mengunakan mobil saat hari Minggu dan hari libur nasional mengeluhkan Satpol PP dan Linmas Kabupaten Sidoarjo yang mengobrak ketika mereka mengelar dagangannya mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB. (nni/sta/sho).
Baca Juga: Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News