SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Wonoayu, Sidoarjo mendadak viral karena menggendong dan merawat bayi. Bayi itu, ditinggal ibunya ke rumah sakit untuk visum, karena sang ibu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam video yang sempat direkam oleh sesama petugas itu, terlihat Aiptu Dadang Purwadi yang sedang menggendong balita di depan petugas SPKT yang sedang melayani pelaporan masyarakat.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Aiptu Dadang mengatakan, pada Rabu (18/1/2023) sore, ada seorang ibu berinisial CWE (23) sedang membawa bayi ke Polsek Wonoayu, untuk melaporkan suaminya yang berinisial NIL (23), atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Korban yang mengalami luka pada bagian muka akibat dipukul suaminya itu, disarankan petugas melakukan visum ke rumah sakit. Sementara, bayi korban KDRT, ditinggal di Mako Polsek Wonoayu.
“Karena saya teringat cucu, akhirnya tersentuh dan kasihan mas. Spontan, bayi itu lalu saya gendong,” kata Aiptu Dadang Purwadi, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sementara itu, Kapolsek Wonoayu, AKP Hafid Dian membenarkan jika ada anggotanya yang sedang merawat dan menggendong bayi. Aksi yang dilakukan itu, sering disampaikan kepada jajarannya, agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Terkait kekerasan dalam rumah tangga, Ia mengatakan, korban dan pelaku saat ini, tinggal di sebuah kos di kawasan Desa Semambung Wonoayu. Karena tidak tahan dengan perlakuan suaminya, korban lantas melaporkan kejadian kekerasan tersebut ke Polsek Wonoayu.
Hafid juga mengimbau kepada masyarakat, agar kejadian kekerasan dalam rumah tangga tidak sampai terulang kembali, karena hal itu, ada hukumnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
“Hingga saat ini, kami masih memintai keterangan lebih lanjut kepada korban dan pelaku KDRT. Semoga tidak ada kekerasan di dalam rumah tangga di kemudian hari. Sehingga masyarakat di Kecamatan Wonoayu khususnya dan umumnya di Sidoarjo bisa hidup dengan aman, nyaman dan tentram,” pungkas AKP Hafid. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News