KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan pasar induk di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, akan selesai sesuai target, yakni Mei 2023 atau setelah lebaran, dan para pedagang bisa menempatinya pascalebaran tahun ini. Sebab, pengerjaan bangunan yang menggunakan APBN itu telah mencapai 85 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat melakukan peninjauan di sana, Senin (23/1/2023). Ia mengatakan bahwa kunjungan ke Pasar Induk Kota Batu merupakan arahan dari Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
"Sejak saya dilantik 19 Januari 2023 kemarin, salah satu arahan Gubernur Jatim adalah membantu percepatan proyek pembangunan pasar induk yang dibiayai oleh APBN," ujarnya kepada awak media di lokasi.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, Aries menilai pembangunan Pasar Induk Kota sudah sesuai target, dan kalau melihat waktu pada Mei 2023 sudah bisa ditempati para pedagang di Kota Agropolitan serta diresmikan pemerintah.
"Oleh sebab itu waktu yang tersisa saat ini, Januari, Febuari, Maret, dan Mei, hendaknya segala sesuatu harus disiapkan, jangan sampai pedagang sudah masuk, tapi belum ada proses apapun, yang kita harapkan tidak ada masalah dikemudian hari," paparnya.
Baca Juga: 6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman
Menurut dia, ketika pedagang masuk sudah nyaman dan konsumen nyaman, termasuk infrastruktur, tranportasi dan segala macamnya semua sudah beres.
"Bagaimana Hydrant-nya toilet, kesehatannya dan lain-lain semua harus dipersiapkan pendukungnya, agar bila terjadi sesuatu atau ada gejala bencana yang mungkin terjadi, bisa disiapkan oleh semua pihak," tuturnya.
Selain mengantisipasi terjadinya bencana, juga harus ada tim pembasmi tikus di pasar agar pedagang dan pembeli bisa nyaman.
Baca Juga: Lupa Matikan Tungku Api, Kandang Sapi di Kota Batu Ludes Terbakar
"Pasar Kota Batu sekarang ini adalah pasar modern sekecil apapun harus kita diantisipasi termasuk tikus, kita berharap pasar yang bagus ini tidak ada tikusnya, jadi nanti ada tim hunter mouse adalah tim pembasmi tikus," kata Aris.
Sementara itu, Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono, menyebut para pedagang menghendaki untuk menempati pasar setelah lebaran, Ia menjelaskan, pasar yang dibangun dengan dana APBN Rp152 Miliar ini nantinya mampu menampung sebanyak 3.306 pedagang dengan 1696 kios, dan 934 los.
"Kita berharap ada percepatan penyelesaian pembangunan pasar, sehingga seluruh pedagang dapat segera pindah dari pasar relokasi," ucapnya. (adi/mar)
Baca Juga: Akar Lapuk, Pohon Akasia Tua Tumbang di Kota Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News