Usia Ideal Bagi Anak Untuk Konsumsi Kopi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kandungan kafein pada kopi memiliki efek positif dan negatif bagi orang dewasa. Kopi terutama dapat meningkatkan daya ingat, fokus dan kewaspadaan. Namun, kandungan kafein pada kopi dapat memberikan efek berbeda bagi anak-anak, khususnya bagi yang belum berusia cukup untuk dapat menikmati kopi.

Hal inilah yang membuat warganet mengecam orang tua yang memberikan kopi saset kepada anak bayinya. Melalui video TikTok yang diunggah kembali di Twitter pada Minggu (22/1/2023), warganet mengkritik perilaku yang membahayakan bayi tersebut sembari menandai akun salah seorang dokter.

"Dokter tolong dong, ini di TikTok udah ditegur masih aja dilakuin, bayi masih usia 7-8 bulan dikasih kopi Nesc*f*, dan BAB lebih dari 9x. Nangis", tulis salah satu warganet.

Kurniawan Satria Denta yang merupakan dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta mengatakan anak mulai boleh mengonsumsi kopi saat berusia 12 tahun.

Denta menjelaskan bahwa kafein bagi anak di bawah umur 12 tahun akan dapat memberikan sifat stimulan seperti jantung berdebar.

American Academy of Child and Adolescent Psychiatry mengatakan bahwa tidak ada dosis kafein yang terbukti aman untuk anak-anak.

Para pakar menyarankan anak usia 12-18 tahun membatasi asupan kafein paling banyak 100 miligram setiap hari. Selain kopi, anjuran untuk menghindari makanan dan minuman berkafein lain, termasuk soda, teh, minuman berenergi, cokelat dan beberapa makanan rasa kopi (es krim, yogurt, permen biji kopi).

Adapun efek kopi bagi anak-anak yaitu:

1. Insomnia

2. Gelisah, hiperaktif, cemas

3. Mual dan kurang nafsu makan

4. Sakit kepala

5. Tremor dan pusing

6. Peningkatan fokus

7. Peningkatan energi dan pengurangan lelah

Mengonsumsi kafein berlebihan akan dapat menimbulkan gejala seperti muntah, tekanan darah tinggi, jantung berdebar kencang, masalah irama jantung serta halusinasi dan disorientasi.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News