JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kepala Disperindag Jember, Bambang Saputro, angkat bicara terkait cabai rawit sebagai penyumbang inflasi yang tertinggi di Kota Suwar-Suwir. Ia mengafirmasi informasi tersebut, sebab dalam pantauan harga yang dilakukan setiap hari di pasar, cabai rawit memang sedikit menunjukkan kenaikan harga, di antara bapokting yang lain.
"Sesuai pengamatan dari Pemkab Jember melalui Disperindag, memang kami akui bahwasannya sampai dengan saat ini, lombok, khususnya lombok rawit itu, harga di pasaran memang masih sedikit agak lumayan tinggi," paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (2/2/2023).
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Bambang menyebut, cabai rawit masih berada di harga rata-rata Rp50 ribu rupiah per kg sampai hari ini. Pihaknya menampik anggapan tentang permainan harga dan stok dari rantai pemasok, sehingga menciptakan kelangkaan dan lain sebagainya,karena kenaikan harga cabai rawit itu merupakan dampak dari cuaca saat ini.
"Karena saat ini musim penghujan (tidak cocok dengan tanaman cabai), banyak petani yang menanam padi," tuturnya
Menurut dia, Jember harus memenuhi kebutuhan cabai dan beberapa komoditas hasil pertanian lainnya dari luar daerah. Suplai kebutuhan itu di antaranya dari Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, dan Banyuwangi.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Cabai itu dari Banyuwangi yang banyak (menyuplai), dari Bangsring. Memang Bangsring itu sentra lombok yang ada di Banyuwangi," ujarnya.
Disperindag Jember telah melakukan berbagai upaya, seperti menyuplai stok barang dagang sekaligus menjualnya dengan harga murah di Operaasi Pasar, hingga mendistribusikan suplai bantuan bibit cabe sejak beberapa bulan yang lalu.
Terlebih dalam jangka waktu terdekat, Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri diperkirakan akan terjadi banyak kenaikan harga bapokting di pasar. Sehingga, pihaknya mengaku terus akan waspada dan akan meningkatkan intensitas Operasi Pasar di Bulan Ramadhan nanti.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Mudah-mudahan dengan upaya yang kami lakukan, inflasi sepanjang tahun 2023 bisa kami kendalikan," pungkasnya. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News