Mas Dhito Minta Setiap Desa Usulkan Satu Program Prioritas dalam Musrenbang

Mas Dhito Minta Setiap Desa Usulkan Satu Program Prioritas dalam Musrenbang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati meminta setiap desa mengusulkan satu program prioritas untuk diajukan dalam musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) di tingkat kecamatan.

Selain untuk pemerataan, adanya pengusulan program prioritas dapat menghindari adanya penumpukan program di satu desa, yang dikhawatirkan tidak bisa dirampungkan dalam satu tahun anggaran.

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Lingkungan Kabupaten itu kepada peserta yang hadir pada acara Jumat Ngopi, (3/2/2023) lalu.

"Karena kalau ditumpuk satu desa tiga atau dua program nanti ada desa yang tidak kebagian. Ini kita coba lakukan pemerataan," ujar Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Dalam kegiatan tersebut, tiap peserta biasa membawa lebih dari satu permasalahan di desa. Seperti halnya Maron, warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih menyampaikan kerusakan jembatan yang mana proposal perbaikan telah masuk dinas PUPR.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Jembatan yang rusak tersebut merupakan penghubung dengan Desa Cendono Kecamatan Kandat. Termasuk pula persoalan pembangunan saluran drainase Jalan Raya Desa Dukuh.

Selain itu, mengenai jumlah dua sekolah SMP di Ngadiluwih yang belum bisa menyerap semua alumni SD di Ngadiluwih karena zonasi. Maron berharap ada rekomendasi bupati untuk melakukan telaah penambahan sekolah SMP di Kecamatan Ngadiluwih.

"Kami sudah komunikasi secara informal ke Komisi D DPRD Kabupaten dan telah dihubungkan ke dinas pendidikan," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Menanggapi hal itu, Dhito mengaku tidak bisa berjanji merealisasikan usulan itu semua pada 2023 ini. Untuk itu dia menyarankan supaya dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di tingkat kecamatan diajukan salah satu program yang menjadi prioritas.

"Satu desa, satu prioritas. Dibandingkan saya bilang tiga tapi tidak selesai di tahun ini, mending satu-satu. Jadi nanti di musrenbangcam ditimbang dari sekian banyak (usulan) ini mana yang prioritas paling utama," tambah Dhito.

Pesan itu disampaikan pula kepada para kades yang turut hadir di acara itu. Bupati meminta sekretaris daerah (sekda) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten untuk mengawal usulan yang masuk dari desa melalui musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

"Tolong disampaikan kepada teman-teman kades, musrenbang yang akan dilakukan dalam waktu dekat tolong setiap desa mengajukan satu usulan prioritas yang nantinya akan kita akomodir," terang Dhito. (tia/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO