KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 Kecamatan Kota di Gedung Kelurahan Banjaran, Kamis (9/2/2023).
Dalam arahannya, Wali Kota Abu Bakar menguraikan realisasi 10 program prioritas pada tahun anggaran 2022. Ia meminta kepada peserta untuk musrenbang agar menjadikan capaian tersebut sebagai pijakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Capaian pertama adalah prodamas yang telah mengadakan sebanyak 2.903 pelatihan kerja pada 6 bidang di tahun 2022. Selain itu, ada pembangunan saluran air 151.297 meter, juga melalui prodamas.
Kedua, service city card mencapai 4.678 penerima dari keluarga tidak mampu. Ketiga, open and clean government dengan capaian nilai SAKIP 73,12 (BB) dan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) delapan tahun berturut-turut.
Keempat, kepesertaan BPJS kesehatan mencapai 98,11 persen. Kelima, wirausaha baru terbit nomor induk berusaha (NIB) yang meningkat dari tahun 2021 sebanyak 2.583 NIB, sementara pada tahun 2022 terbit 11.584.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Masih di bidang wirausaha, selama tahun 2022 sudah ada 2.903 yang mengikuti pelatihan keterampilan dari target 3.236 peserta. Kemudian bantuan modal terealisasi 1.343 penerima dari yang ditargetkan 990 penerima. Sedangkan tahun 2022, ada 42 jenis pelatihan dan terealisasi 37 jenis.
"Alhamdulillah kita bisa membantu warga yang kurang mampu. Sehingga warga tidak mampu ini tidak bingung lagi," ungkapnya.
Keenam, home care kondisi darurat lansia dan balita yang merealisasikan 748 kunjungan. Ketujuh, pendidikan gratis dan berkualitas meliputi bantuan sosial untuk 300 mahasiswa per tahun. Masing-masing mahasiswa menerima Rp5 juta.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Kemudian untuk tingkat SD ada pembagian 4.880 seragam gratis dan 5.690 untuk SMP. Sementara peserta english massive mencapai 2.439 orang, Quran massive 1.198 peserta, ditambah bus sekolah gratis.
Kedelapan, realisasi 1 RTH 1 kelurahan sampai tahun 2022 sebanyak 41 RTH. Kesembilan, ada 100 penerima koperasi RW yang menerima hibah. Dan terakhir adalah terbentuknya 20 kampung keren.
"Sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol. Kita harus tangkap peluang yang ada. Orang datang ke Kediri tidak mungkin berdiam saja, mereka pasti akan cari tempat-tempat yang keren," jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Sementara itu, Camat Kota Arief Cholisudin menambahkan, ada 135 usulan yang diaujukan di musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Kota. Perinciannya, 50 usulan pada bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, layanan umum, trantib, dan pariwisata budaya.
Kemudian 56 usulan di bidang perumahan, lingkungan hidup, dan fasilitas. Serta di bidang perekonomian, pengembangan usaha, dan ketahanan pangan ada 27 usulan. Sedangkan berkaitan dengan hibah ada 2 usulan.
"Alhamdulillah, usulan dari musrenbang tahun kemarin, khususnya pembangunan fisik ada 18 titik terbagi di 8 kelurahan yang terpenuhi. Dari 135 usulan tahun ini, akan ada 13 OPD pengampu dan nanti akan di skala prioritas," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Turut hadir Wakil Ketua I DPRD Firdaus, Wakil Ketua II DPRD Katino, Sekretaris Daerah Bagus Alit, kepala OPD, lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lainnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News