JEMBER, BANGSAONLINE.com - Guru BK harus mampu memetakan kemampuan siswa dan mengarahkan untuk persebaran pilihan dalam menentukan program studi (prodi) saat seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Sehingga, satu pilihan jurusan atau prodi tidak terlalu terkonsentrasi dan memperketat persaingan.
Hal itu disampaikan Wakil Koordinator Humas Universitas Negeri Jember (Unej), Rokhmad Hidayanto, di depan perwakilan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Probolinggo dan Pasuruan, saat melakukan kunjungan ke Unej Kampus Kota Pasuruan, Kamis (9/2).
Baca Juga: 57 Siswa SMAN 2 Batu Lolos SNBT 2024, Berikut Daftar Namanya
Menurut Rokhmad, pemetaan kemampuan siswa sejak dini dapat meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN. Sebab, ada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) pada penerimaan mahasiswa baru yang segera dibuka pada 14-28 Februari 2023.
"Yang memilih program studi tersebut ribuan, sementara kuotanya terbatas. Maka, tentu saja banyak yang gagal diterima," ujarnya pada pertemuan tersebut.
Karena itu, ia menyarankan agar siswa mencoba memperluas pilihan program studi, dengan mulai melirik program studi lainnya yang juga tidak kalah keren.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
"Apalagi, dengan skema merdeka belajar - kampus merdeka yang dikembangkan Ditjen Dikti Kemendikbudristek, maka memungkinkan mahasiswa mempelajari banyak ilmu di luar program studi yang ditekuni. Bahkan mendapatkan kesempatan mendapatkan pengalaman di luar kampus," tuturnya.
Sedangkan Kepala Humas Polije, Mahsus Nurmanto, yang turut serta dalam kunjungan tersebut, mendorong para siswa yang berminat meningkatkan keterampilan khusus untuk memilih kampus atau prodi dengan model pembelajaran yang lebih banyak praktik.
Ia menyarankan guru BK dapat mengarahkan siswa yang punya minat atau keterapilan khusus ke kampus politeknik atau mendaftar ke prodi vokasi di universitas. Sedangkan bagi siswa yang berminat pendalaman ilmu, bisa lebih diarahkan pada kampus universitas atau institut.
Baca Juga: Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
"Apalagi di SNPMB (seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru) 2023 siswa bisa memilih program studi di jenjang diploma 3, sarjana terapan, dan sarjana," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Unej Kampus Kota Pasuruan, Nurul Huda, mengatakan pihaknya akan memberikan fasilitasi terkait dengan SNPMB, baik jalur SNBP maupun SNBT (tes) bagi siswa Kabupaten Kota Probolinggo dan Pasuruan.
"Kami akan sediakan pendamping yang akan membantu proses pendaftaran, bersama perangkat komputer yang siap digunakan. Kami juga melayani konsultasi pendidikan terutama bagi siswa Pasuruan dan Probolinggo yang tertarik mendaftarkan diri ke Program Studi Diploma III Keperawatan Universitas Jember Kampus Kota Pasuruan," pungkasnya. (yud/bil/rev)
Baca Juga: 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News