Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Korban Keracunan Massal di Lembang

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Korban Keracunan Massal di Lembang Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Korban Keracunan Massal di Lembang. Foto: Ist

BANDUNG, BANGSAONLINE. com - Hengki Kurniawan selaku Bupati Bandung menjamin biaya perawatan untuk pasien yang mengalami keracunan massal di Kampung Cijengkol, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Jumlah warga yang mengalami gejala keracunan makanan di Lembang bertambah menjadi 217 orang dengan rincian 184 orang dirawat di Posko Darurat Masjid Al-Hudaya, 31 warga memeriksakan ke klinik di sekitar Desa Wangunsari, dan 2 orang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung.

Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis

Dari 184 orang yang melakukan pemeriksaan diri ke posko darurat, sebanyak 21 orang dirujuk ke RSUD Lembang dengan rincian 6 orang dirawat di ruang inap, 6 diobservasi di IGD, dan 9 orang dinyatakan sudah pulih.

"Semua biaya perawatan mereka full kita tanggung. Bagi pasien yang berobat jalan saya minta ke pak Dirut RSUD untuk dibantu vitaminnya. Yang sekarang sedang dirawat juga kita cover full sampai sembuh", ujar Hengki pada (28/2/2023).

Setelah ditelusuri Pemkab Bandung, di Desa Wangunsari bermula dari hidangan pesta pernikahan yang dikonsumsi oleh kurang lebih 500 waarga apda Minggu (26/2/2023) siang.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh

Keluhan warga yang melapor hampir sama, mereka mengalami mual-mual, muntah-muntah, pusing, diare hingga penurunan kesadaran.

Hengki menginstruksikan aparat untuk mendirikan posko darurat sebagai langkah penanggulangan pertama pada kejadian luar biasa (KLB) tersebut.

"Sejak awal Dinkes bergerak cepat dengan membawa pasien yang kondisinya parah ke RSUD Lembang. Posko di wilayah juga dengan cepat disiapkan. Sekarang sebagian sudah bisa kembali ke ruumah, sebagian bisa pulih", ujar Hengki.

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Peristiwa keracunan massal ini merupakan KLB kalo kedua dalam 1 bulan terakhir yang terjadi di Bandung Barat.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO