Kembangkan Potensi SDA, Bupati Ajak Investor Masuk Bondowoso

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bondowoso, Amin Said Husni melancarkan rayuan saat menjamu investor dari berbagai wilayah yang hadir ke Bondowoso, Minggu (31/5). Dalam sebuah forum bertajuk Potensi Investasi dan Ekonomi Bondowoso 2015 tersebut, Bupati Amin mempresentasikan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dijadikan bidikan bagi para penanam modal yang berminat.

Potensi yang bisa digarap, kata orang nomor satu di Bondowoso ini, dari berbagai sektor yakni pada sektor pertanian, agrobisnis, sektor industri dan pariwisata.

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

“Kami memiliki banyak potensi, dan akses ke Bondowoso sudah sangat mudah. Karena sudah ada bandara di Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Peluang Bondowoso sangat besar, apalagi Kadin Jawa Timur memberikan kesempatan yang luas untuk mengakses para investor,” ujar Amin Said Husni, saat ditemui sejumlah wartawan usai acara di Pendopo Ki Bagus Azra.

Dalam presentasi yang disampaikan di hadapan puluhan investor ini, Bupati Amin menegaskan masih banyak potensi yang belum tergarap dengan sempurna. Untuk itu, bupati menawarkan berbagai kemudahan bagi para calon investor yang akan masuk ke Bondowoso.

Kemudahan antara lain proses perizinan yang sudah menggunakan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Selain itu, ada banyak faktor yang membuat investor patut menanamkan modalnya di Bondowoso, salah satunya inflasi yang terkendali dan situasi politik yang aman dan kondusif.

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

“Saya kira tidak ada alasan Anda semua untuk tidak berinvestasi di Kabupaten Bondowoso. Saya menjamin tidak akan ada kesulitan yang berarti bagi semua yang datang untuk berinvestasi,” jelas Amin.

Sementara Tim Ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Edy Juwono Slamet mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dibenahi Pemkab Bondowoso agar para investor tidak ragu.

Di antaranya adalah kepastian hukum, infrastruktur yang memadahi, tersedianya sarana transportasi, ketersediaan bahan baku, tenaga kerja, serta keamanan yang terjamin.

Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat

Selain itu, Edy bahkan memberikan masukan kepada bupati untuk memperhatikan dampak langsung kepada masyarakat, jika nantinya para investor datang ke Bondowoso. “Saya sudah warning ke pak bupati untuk tidak terlalu banyak berpikir ke atas, tapi bagaimana aplikasi di lapangan, sehingga bisa berdampak positif kepada masyarakat di bawah,” harap Edy. (gik/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News