BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Puluhan Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso kembali mengadakan Rapat Koordinasi Zona III di di Kecamatan Jambesari, Bondowoso. Pesertanya terdiri dari para Pendamping di Kecamatan Jambesari, Maesan, Grujugan, Tamanan, Tlogosari, Pujer, Tenggarang.
"Ibarat badan, kita ini satu tubuh. Apa yang menjadi tugas kita, juga menjadi bagian dari tugas para Pendamping Desa," ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Bondowoso, Abd. Rahman, di hadapan para Pendamping Desa.
Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Bertempat di Kecamatan Jambesari, puluhan Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bondowoso kembali mengadakan Rapat Koordinasi Zona III. Pesertanya terdiri dari para Pendamping di Kecamatan Jambesari, Maesan, Grujugan, Tamanan, Tlogosari, Pujer, Tenggarang.
"Dalam pelaksanaan Dana Desa, mensinergikan semua kegiatan itu menjadi satu keharusan. Semuanya penting kita sinergikan," lanjut Abd. Rahman.
Abd. Rahman menyebutkan, saat ini ada banyak data yang harus diserahkan kepada Pemerintah Pusat. Mulai dari Data Potensi Desa, Profil Desa, Index Desa Membangun (IDM), hingga Laporan Dana Desa.
Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
"Karena itu, kita jangan lagi mempersoalkan hal-hal yang tidak penting. Jangan memperbesar masalah. Jika ada kendala, kita bersama-sama cari jalan keluar", harapnya.
Tak hanya mendorong sinergisitas, Abd. Rahman juga mengajak para Pendamping Desa untuk mendukung Resolusi TUNTAS yang digagas Bupati Amin Said Husni. Salah satu dari resolusi TUNTAS ini adalah naiknya peringkat IPM dan lepas dari status daerah tertinggal.
"Salah satu item dari pemenuhan data itu ada pada kita. Itu kaitannya dengan IDM, Data Potensi Desa, Profil Desa. Itu menjadi tanggung jawab kita yang akan men-support Bondowoso keluar dari daerah tertinggal. Ini progres kinerja kita. Makanya kita harus serius," tambah Abd. Rahman.
Baca Juga: TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Eko Dermawan, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA PMD), menjelaskan, para Pendamping Desa saat ini sedang menyelesaikan sejumlah data, salah satunya, Indeks Desa Membangun (IDM).
Menurut Eko, berbagai indikator dalam IDM ini akan menjadi salah satu acuan untuk menilai apakah Desa tersebut masuk kategori berkembang, maju, atau sudah mandiri.
"Segera, setelah kuisioner IDM terisi, kita akan validasi data yang ada", ucap Eko. (gik/ns)
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News