SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menggelar pelayanan jemput bola pembuatan paspor bagi 480 calon jemaah haji (CJH) tahun ini dari Sidoarjo.
Program dengan nama Eazy Passport ini digelar secara bertahap selama dua hari, 13-14 Maret 2023. Pelayanan jemput bola pembuatan paspor tersebut digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sidoarjo, Jl Monginsidi Nomor 3 Sidoarjo.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco Ahmad Muttaqin, mengatakan bahwa pelayanan Eazy Passport ini bekerja sama dengan Kantor Kemenag Sidoarjo.
Pelayanan jemput bola pengurusan paspor ini diberikan kepada 480 CJH tahun 2023 Kabupaten Sidoarjo. Pelayanan diberikan selama dua hari. "Dibagi dua, hari ini dan besok," ujarnya saat meninjau pelayanan paspor CJH 2023 Sidoarjo, Senin (13/3/2023).
Chicco menjelaskan, pelayanan jemput bola pembuatan paspor ini sesuai dengan tiga program strategi Direktorat Jenderal Imigrasi, yakni terkait pelayanan. Dimana paspor adalah hak setiap warga negara. "Kita wajib untuk memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor," bebernya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Nah, melalui program jemput bola pembuatan paspor ini, pemohon tidak perlu datang ke Kantor Imigrasi. "Kami yang datang untuk jemput bola, berapapun pemohonnya akan kami layani. Dan ini akan memudahkan, termasuk para CJH Sidoarjo ini," tandas Chicco.
Chicco menambahkan, pelayanan Eazy Pasport berbeda dengan pelayanan yang diberikan di Kantor Imigrasi. Di Kantor Imigrasi, ada aplikasi M-Pasport. Melalui aplikasi ini, pemohon paspor bisa menentukan sendiri di Kantor Imigrasi mana dan kapan hendak mengurus paspor.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Lewat aplikasi tersebut, pemohon bisa menguplod persyaratan-persyaratan pembuatan paspor. Sehingga, kata Chicco, ketika pemohon datang ke Kantor Imigrasi, langsung mendapatkan pelayanan. "Ini dapat memberikan kepastian bagi masyarakat," tandasnya.
Berbeda dengan pelayanan Eazy Pasport yang saat ini digelar di Kantor Kemenag Sidoarjo, petugas Kantor Imigrasi yang datang melakukan jemput bola. Persyaratan permohonan paspor dikumpulkan melalui Kantor Kemenag Sidoarjo.
Berkas persyaratan tersebut sudah diterima oleh Kantor Imigrasi beberapa hari sebelumnya. "Sehingga ketika hari H, kami bisa melakukan proses paspor, foto dan pengambilan Biometrik," jlentreh Chicco.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
Ia menyebut, program jemput bola pembuatan paspor bagi CJH Tahun 2023 Sidoarjo ini merupakan kali kedua. Sebelumnya program ini telah diberikan kepada 654 CJH Surabaya.
"Program Eazy Pasport ini untuk seluruh masyarakat. Mulai dari perguruan tinggi, kantor swasta, maupun instansi yang mengajukan permohonan kepada kami," bebernya seraya menyebut sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan program Eazy Pasport ini.
Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo Moh Arwani mengatakan, CJH asal Kabupaten Sidoarjo yang berangkat tahun ini diperkirakan berjumlah 2.376 orang. Dari jumlah tersebut, ada 480 CJH yang belum memiliki paspor.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Pihaknya lalu bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya untuk jemput bola pembuatan paspor 480 CJH asal Sidoarjo tersebut.
"Jemaah tidak usah foto paspor ke kantor Imigrasi, tapi cukup di Aula Kantor Kemenag Sidoarjo. Jadi prosesnya ya lebih cepat. Karena kalau di sana (Kantor Imigrasi) kan campur dengan banyak orang. Ini khas khusus jemaah haji Sidoarjo," tandas Arwani.
Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor
Salah satu CJH Sidoarjo yang mengikuti jemput bola pembuatan paspor ini, Ninik Rohani, 41, mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan pelayanan dari kantor Imigrasi Surabaya tersebut. "Pelayanannya bagus. Saya juga tidak perlu jauh-jauh ke kantor Imigrasi," tandas CJH asal Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono ini. (sta/cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News