BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gardu listrik atau meteran di dalam gedung Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Jalan Untung Suropati, Bojonegoro terbakar. Sontak kebakaran yang disebabkan arus pendek itu membuat siswa-siswi kocar-kocir, Rabu (3/6/2015).
Meski terjadi kebakaran, namun api tidak terlalu besar. Api segera bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Bojonegoro. Sehingga tidak ada korban jiwa maupun barang-barang yang ludes terbakar. Petugas BPBD mengerahkan tiga unit mobil ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
"Hanya kebakaran kecil, tetapi sempat membuat siswa-siswi dan guru panik," ujar salah satu petugas BPBD Bojonegoro, Mukharom di lokasi kejadian.
Sebanyak 530 siswa-siswi di sekolahan itu dievakuasi ke SMP Ar-rahmat yang lokasinya dekat dengan SD Muhammadiyah. Tak sedikit siswa yang panik dan menjerit ketakutan. Selanjutnya para siswa dipulangkan oleh para guru, untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kebakaran gardu listrik itu terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Awalnya tidak ada tanda-tanda dari induk listrik itu, namun tiba-tiba meledak dan mengeluarkan asap berwarna putih menyelimuti seluruh gedung SD. Asap itu menimbulkan bau tidak sedap, sehingga siswa dan guru panik dan berhamburan keluar. "Lokasi gardu listrik berada di ruang guru," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang di Balongbendo Sidoarjo Ludes Terbakar
Salah satu guru SD Muhammadiyah, Fuad mengatakan, beruntung kebakaran induk listrik itu terjadi pada waktu banyak orang. Sehingga kebakaran dapat diketahui dan segera dilaporkan petugas pemadam. "Kalau kejadiannya malam hari pasti ludes semua (gedung SD,red)," katanya. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News