Hari Jadi Kota Mojokerto, Berbagai Rangkaian Kegiatan Disiapkan, Berikut Ringkasannya

Hari Jadi Kota Mojokerto, Berbagai Rangkaian Kegiatan Disiapkan, Berikut Ringkasannya Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menyambut hari jadi Kota Mojokerto ke-97 pada 20 Juni mendatang, kota onde—onde punya serentetan rangkaian kegiatan hari jadi untuk memanjakan warganya. Wali Kota Mas'ud Yunus menekankan bahwa kegiatan hari jadi bukan hanya milik Pemerintah Kota Mojokerto.

“Saya ingin, peringatan hari jadi ini milik semua masyarakat Kota Mojokerto. Oleh karena itu, ayo seluruh warga kota, bersama-sama meramaikan dan menyemarakkan,” serunya saat sambutan pada kegiatan pemberantasan sarang nyamuk.

Peringatan hari jadi Kota Mojokerto tahun ini mempunyai tema, “97 Tahun, Mojokerto Service City, Cinta Kotaku, Cinta Produkku, Sejahtera Rakyatku, Maju Bangsaku”. Melalui peringatan hari jadi tahun ini, Wali Kota ingin masyarakat dapat menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kotanya.

“Kalau kita semua cinta kotanya, maka akan cinta produk-produknya. Kalau kita mencintai produk lokal, maka Kota Mojokerto akan sejahtera dan Indonesia dapat menjadi negara yang maju,” harap Wali Kota.

Wali Kota juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi. Setiap warga, dan tiap gang se-Kota Mojokerto mulai tanggal 5 sampai tanggal 25 Juni dihimbau untuk memasang lampu hias dan umbul-umbul.

“Pemerintah Kota Mojokerto sudah menggratiskan biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya pengurusan KTP, raskin gratis dan angkutan umum malam hari gratis. Saya minta satu saja, tiap rumah saya harap memasang lampu hias. Dengan harapan, orang datang ke Kota Mojokerto dapat merasakan semaraknya hari jadi Kota,” pesan Wali Kota.

Semangat guyub rukun dan gotong royong juga diharapkan dapat diwujudkan pada peringatan ini. “Nanti pada tanggal 19 Juni, setelah sholat tarawih, dimohon untuk RT - RW mengadakan syukuran. Supaya warganya guyub dan memiliki kecintaan terhadap kotanya,” lanjutnya.

Dalam peringatan hari ulang tahun ini, akan banyak agenda kegiatan hari jadi yang melibatkan masyarakat. Seperti pada hari Minggu 14 Juni nanti akan diadakan jalan sehat kota berseri di Alun-alun Kota Mojokerto. Pada acara ini, Wali Kota ingin pesertanya tidak melibatkan PNS di lingkungannya.

“Jalan sehat nanti berbasis kelurahan. Kalau dulu kupon itu diberikan di lingkungan pemerintahan, sehingga warga luar kota bisa dapat hadiah. Tetapi pada tahun ini saya berikan 1000 kupon per kelurahan. Jadi yang dapat hadiah nanti pasti warga kota,” terangnya.

Untuk memastikan yang datang adalah warga Kota, maka pada saat acara akan ada absen oleh panitia. “Nanti akan ketahuan, dari kupon yang diberikan berapa persen warga yang datang. Ada lomba kerapian berpakaian, lomba yel-yel dan peserta terbanyak pada setiap kelurahan akan mendapatkan hadiah,” tuturnya.

Selain jalan sehat, ada juga acara Mojokerto City Week, yaitu sepekan di Kota Mojokerto yang diselenggarakan di lapangan Surodinawan pada tanggal 5 sampai 13 Juni. Produk-produk unggulan di tiap kelurahan dapat ditampilkan di sini, karena acara ini juga akan dihadiri tamu-tamu luar daerah, se-Indonesia.

Ada juga acara batikku batikmu yang diadakan Minggu 7 Juni. Pesertanya tidak hanya warga Kota saja, tapi se-Indonesia dapat berpartisipasi. “Mereka akan memakai batik Kota Mojokerto berjalan dari depan kecamatan Prajuritkulon sampai depan SMA Islam Brawijaya. Nanti saya dan Ibu juga ikut peragaan busana,” kata Wali Kota.

Selain itu untuk memperingati hari jadi, pemerintah kota Mojokerto menyelenggarakan job fair pada 3-4 Juni di GOR Mojopahit, PSN Terintegrasi serentak seluruh Kota pada tanggal 5 Juni, pameran produk jasa dan layanan di lapangan Surodinawan pada 5-8 Juni. Mojokerto Shopping Festival (MSF) juga kembali digelar dimana warga Kota Mojokerto dapat menikmati pesta diskon di seluruh toko / tempat usaha bertanda MSF. Senam massal Jam Wajib Belajar yang diikuti pelajar se-Kota Mojokerto digelar di sepanjang jalan Benteng Pancasila juga akan menyemarakkan hari jadi Kota Mojokerto pada 12 Juni.

Tidak hanya itu. ada pagelaran wayang kulit juga yang digelar di lapangan surodinawan pada 12 Juni, Dzikir Akbar digelar di depan Pemkot pada Sabtu 13 Juni, dan malam harinya di lapangan Surodinawan digelar Pesta Rakyat Kota Mojokerto. (kha/rvl) 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO