KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah optimis, angka stunting atau kasus pertumbuhan anak akibat gizi buruk di Jawa Timur akan turun menjadi 14 persen. Ia pun meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan aksi, dan intervensi secara nyata guna menurunkan angka stanting.
"Saya optimis, dengan sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan baik, angka stunting 19, 2 persen di Jatim dapat diturunkan, begitu juga Kota Batu yang sekarang 7 persen, bisa diturunkan," ujarnya, Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Jangan melampaui 20 persen stunting di dunia, Jawa Timur sudah di bawah dari standarnya WHO. WHO bilang jangan melampaui 20 persen ini menjadi semangat kita bersama," tuturnya menambahkan.
Gubernur mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Graha Amarilis dan Instalasi Gizi di RSUD Karsa Husada Batu. Menurut dia, kehadiran 2 fasilitas baru itu dapat berkontribusi mengurangi angka stunting, terutama di Kota Agropolitan.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Kami berupaya agar kasus stunting di kabupaten/kota se-Jatim bisa berkurang. Agar pembangunan di Jatim disertai pula dengan peningkatan IPM. Maka, perlu didorong pula suatu layanan kesehatan yang berkualitas dan merata," paparnya.
Pada 2022, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim memberi mandat ke dinas kesehatan provinsi untuk menerjunkan tim ke wilayah kepulauan Madura, yang juga dibantu IKA Unair dalam rangka menggenjot pemerataan kualitas layanan kesehatan.
"Artinya pemerataan dan kualitas layanan kesehatan sangat penting. Harapan kami, pembangunan di Jatim diikuti peningkatan IPM sehingga memiliki daya saing," ucapnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Ia menyebut, peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi perhatian Pemprov Jatim, agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan lebih nyaman dan komprehensif, serta memberikan akses layanan lebih cepat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jawa Timur
"Kami bersama-sama berupaya meningkatkan kualitas layanan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang berada dalam pengelolaan Pemprov Jatim. Tentu disertai peningkatan kualitas layanan oleh seluruh tim medis dan paramedis di RSUD Karsa Husada," pungkasnya. (adi/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News