Gubernur Khofifah Optimis Malang Creative Center Lahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif Handal

Gubernur Khofifah Optimis Malang Creative Center Lahirkan Pelaku Ekonomi Kreatif Handal Gubernur Khofifah saat meninjau MCC Kota Malang.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur optimis, hadirnya Creative Center (MCC) mampu menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif yang juga terintegrasi dengan dunia usaha, industri, dan kerja (Dudika), sehingga bisa turunkan tingkat pengangguran terbuka.

“Sekarang kan eranya gig economy (kontrak pendek pegawai). Misalnya dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja memerlukan kameramen, fotografer serta profesi yang membutuhkan skill lainnya bisa mencari talent melalui MCC,” ujarnya, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Ia mengatakan bahwa MCC juga bisa menjadi wadah bagi siswa-siswi SMK sesuai jurusan yang digeluti. Dengan demikian, akan ada program-program yang dapat disinergikan dengan prodi-prodi di SMK.

“Karena di sini sudah ada banyak ruang untuk skill spesifik yang dipersiapkan untuk kreatifitas dan profesi tertentu, jadi nanti diskrupkan dengan jurusan yang ada di SMK-SMK di berbagai daerah di Jawa Timur. Termasuk SMA double track sehingga melengkapi kualifikasi sesuai kebutuhan dudika,” paparnya.

Gubernur berharap agar fasilitas yang memberikan pelatihan-pelatihan untuk menambahkan skill bagi para pekerja kreatif di MCC ini terkoneksi dengan Balai Latihan Kerja dan SMK serta SMA double track, agar penyiapan tenaga berketerampilan khusus mendekati kebutuhan pasar.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

“Jadi harapannya Dudika punya pilihan opsi selain dari perguruan tinggi. Mereka bisa langsung mencari ke MCC. Nah kalau sudah dibekali sertifikasi mulai dari tingkat pemula hingga advance, Dudika tinggal pilih saja di sini. Jadi sentranya ya di MCC ini,” pungkasnya

Sementara itu, Wali Kota , Sutiaji, menyampaikan bahwa kehadiran MCC ini memiliki tujuan untuk mengurangi angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) baik di maupun Jawa Timur.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

“Terbukanya ruang kreatifitas ini diharapkan mampu mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka,” katanya.

MCC menjadi wujud visi Pemkot melalui dinas koperasi perindustrian dan perdagangan dalam mengelola serta menjaga ekosistem ekonomi kreatif di Kota . Hal tersebut juga bisa dilihat dari filosofi bentuk bangunan MCC.

Sementara itu, Manajer Pemasaran dan Kerja Sama MCC Frishanti Yuan, dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak soft launching pada Desember lalu, total sudah terdapat 550 event, 243 pelaku ekonomi kreatif, dan 121+17 kolaborator yang telah menggunakan MCC.

Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir

"MCC bukan hanya sekadar co working space, namun lebih kompleks dari itu. Di sini kami menaungi 17 sub sektor kreatif. Melalui MCC kami ingin terciptanya Creative Universe di Kota ini," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Bidang Pemasaran dan Komunikasi (Komite Ekonomi Kreatif) Dadik menuturkan bahwa design gedung yang berlantai 8 ini terinspirasi dari Candi Badut yang merupakan Candi tertua di Jawa Timur dan merupakan titik yang tepat untuk menyerukan kebangkitan budaya . Pemilihan Candi Badut dalam pembangunan Gedung MCC, mengacu pada beberapa nilai yang dinilai cocok untuk perkembangan MCC.

"Salah satu nilai yang ada dalam Candi Badut adalah swasembada pangan," ujarnya.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Dadik juga menceritakan bahwa MCC bermula dari diskusi di warung kopi hingga terlahirlah sebuah kebutuhan dalam forum komunikasi lintas komunitas, asosiasi, ikatan dan stakeholder kreatif dalam membangun sinergitas dan kolaborasi.

"Kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan dengan Pemkot hingga di tahun 2016 terbentuklah Komite Ekonomi Kreatif (KEK). KEK kemudian menghasilkan roadmap pembangunan ekonomi kreatif di Kota . Dan gedung MCC ini adalah bagian dari pemenuhan infrastrukturnya," jelasnya.

Kini MCC diharapkan bisa mewujudkan pertumbuhan setiap sektor ekonomi kreatif yang merata sehingga perekonomian industri kreatif tumbuh dengan baik di era modern tanpa membuang budaya sebagai sebuah nilai sejarah dan warisan. (dev/mar)

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO