GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, bersama wakilnya, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, meninjau kawasan Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Selasa (28/3/2023).
Agenda tersebut untuk memastikan situasi dan kondisi keamanan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang merupakan proyek strategis nasional itu. Menurut Toni, menjaga kondisi keamanan kawasan KEK sebagai objek vital merupakan salah satu bagian dari tugas Polri.
Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara
"Untuk itu, perlunya koordinasi dan mekanisme pola pengamanan untuk menjamin kegiatan ekonomi di dalamnya. Mengingat kawasan JIIPE adalah objek vital," ujarnya
Di kawasan JIIPE, kata ia, direncanakan bakal didirikan Polsek Urban sebagai penunjang keamanan.
"Ini perlu ada kajian lebih lanjut, sebab pos polisi ada standart dan levelnya. Kalau bisa, langsung saja didirikan Polsek Urban," jelasnya.
Baca Juga: Mayat di Sawah Gegerkan Warga Benjeng
Sementara itu, bupati mengatakan bahwa pihaknya senantiasa hadir dalam memberikan dukungan terhadap KEK. Salah satunya, adalah dalam bidang utilitas.
"Kami berkesempatan menjalin kerjasama dalam suplay air melalui Perumda Giri Tirta menuju kawasan industri di JIIPE. Ini adalah bagian dari bentuk sinergitas kami terhadap pembangunan KEK di Gresik," ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh Polda Jatim, situasi kamtibmas di Gresik pada umumnya dan terutama di Kawasan Ekonomi Khusus dapat terjamin.
Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Petrokimia, Kini IBP dan Selingkuhan Jadi Tersangka dan Ditahan
"Hal ini nantinya berdampak pada keamanan di Gresik. Selain keamanan yang terjaga, kami juga berharap dengan berdirinya berbagai perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus ini dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News