Cegah Kecelakaan, Pemkab Gresik Pasang Palang Pintu Kereta Api di Sejumlah Titik

Cegah Kecelakaan, Pemkab Gresik Pasang Palang Pintu Kereta Api di Sejumlah Titik Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, saat mengecek palang pintu kereta api di Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab bakal membangun sejumlah palang pintu kereta api (KA) di sejumlah titik lintasan. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah kecelakaan.

Pasalnya, lintasan KA tanpa palang pintu selalu menghantui masyarakat saat akan menyeberang. Keseriusan pemerintah ini diwujudkan bupati dengan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik, seperti di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.

Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN

"Sebelumnya, telah dilakukan kajian di tahun 2022. Dan hari ini, mulai dilakukan pemasangan palang pintu," kata Bupati , Fandi Akhmad Yani, Selasa (4/4/2023).

Pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Yani itu menyebu, perlu adanya perhatian serius agar bahaya yang menghantui masyarakat di lintasan KA tanpa palang pintu, dapat dihindari

"Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisitif membuat palang pintu perlitasan kereta api di sejumlah titik," tuturnya.

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

Pemkab , kata Gus Yani, telah melakukan kajian secara detail untuk pemasangan palang pintu. Dan tahun ini pihaknya mulai melakukan pemasangan di 7 titik perlintasan yang berlokasi di tiga kecamatan.

Tujuh titik itu di antaranya, di Desa Sumari, Setrohadi, Tambak Rejo, dan Tumapel di wilayah Kecamatan Duduksampeyan. Kemudian, di Desa Padeg dan Jambu di wilayah Kecamatan Cerme, serta Desa Hendrosari, kecamatan Menganti.

"Masih tersisa 3 titik lagi yang perlu dipasang palang perlintasan. Kita upayakan agar dapat dipasang juga palang pintu di tiga titik tersebut," tutupnya.

Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025

Sementara itu, Fatchur (17), salah satu siswa SMK Negeri 1 Duduksampeyan mengaku senang dengan adanya palang pintu perlintasan KA.

Ia adalah salah seorang di antara ratusan warga yang setiap harinya melalui jalur perlintasan kereta api.

"Sekarang sudah tidak was-was lagi saat melintas. Terima kasih pak bupati yang telah peduli dengan keselamatan kami," ucapnya. (hud/mar)

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO