
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kementerian Perhubungan (menhub" rel="tag">Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mempersiapkan 4 bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo.
Bandara yang dipersiapkan ini akan difungsikan sebagai tempat parkir pesawat bagi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
Mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Lombok Praya di Nusa Tenggara Barat (NTB), Bandara Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Bandara El Tari di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain itu fasilitas pendukung lainnya juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, yakni fasilitas pemeriksaan Custon, Immigration and Quarantine (CIQ) dan helipad untuk medical evacuation (evakuasi medis).
Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan juga telah mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi, mulai dari Bandara Komodo, Dermaga maupun Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu.
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
"Kami ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi berjalan dengan baik. Sehingga, turut menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di mana Indonesia dipercaya sebagai ketua pertemuan, seperti halnya event internasional G20 tahun lalu", ujar Budi pada Minggu (9/4/2023).
Menhub menjelaskan fasilitas di Bandara Komodo telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.
"Bandara Komodo akan menjadi titik pertemuan sementara para tamu negara yang hadir di KTT ASEAN. Kita ingin memberikan kesan yang baik kepada para tamu negara", ujar Budi.
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
Menhub juga melakukan peninjauan ke Multipurpose Wae Kelambu yang telah beroperasi sejak 2021 lalu untuk melayani bongkar muat logistik.
Sarana dan prasarana transportasi lainnya yang telah ditinjau Budi ialah Dermaga Marina yang menjadi salah satu ikon wisata di Labuan Bajo dan menjadi tempat sandar kapal-kapal yacht.
(ans)
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News