KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan tinjauan langsung terhadap pelaksanaan Operasi Pasar Murni (OPM) Ramadhan 1444 H.
Bertajuk 'Sembako Murah Untuk Rakyat', OPM ini dilaksanakan di beberapa titik di Kota Kediri. Salah satunya di Kelurahan Semampir, Selasa (11/4/2023).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Komoditas yang dijual di OPM ini adalah kebutuhan pokok, seperti beras, gula, telur, dan minyak goreng.
"Alhamdulillah ini adalah Ramadhan terstabil. Biasanya saat Ramadhan ini harga naik turun, tapi tahun ini harganya flat saja. Ini karena warga kita tidak panic buying," ujarnya Abdullah Abu Bakar di sela peninjauan.
Wali kota menjelaskan OPM Ramadhan ini digelar setiap hari mulai 3-12 April 2023. Total da 21 titik OPM, di mana setiap harinya terlaksana serentak di tiga kelurahan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Setiap titiknya, OPM menyediakan 160 bungkus beras, 400 kilogram gula, 200 kilogram telur, dan minyak goreng 336 liter. Untuk beras premium dengan kemasan 5 kg dihargai Rp56 ribu, minyak goreng Rp13,5 ribu per liter, telur ayam Rp25,5 ribu per kilogram, dan gula pasir Rp10,5 ribu per kilogram.
"Rasanya kalau sudah di 10 hari terakhir seperti ini Insya Allah rata dan harganya akan seperti ini terus. Data yang masuk di saya, stok beras melimpah dan komoditas lain masih aman," jelasnya.
Sementara itu, Kepala KPwBI Kediri M. Choirur Rofiq menambahkan perkembangan inflasi Kota Kediri cukup terkendali. Pada Maret inflasi Kota Kediri naik 0,25 persen, termasuk kenaikan paling rendah dari 8 kota di Jawa Timur.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Hal ini menandakan harga-harga di Kota Kediri cukup stabil dan stok komoditas aman. Tentu ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antar instansi untuk melakukan OPM.
"Di sini tidak terjadi panic buying di mana ini menandakan masyarakat percaya bahwa stok di Kota Kediri ada. OPM ini juga salah satu upaya mengendalikan harga seperti arahan Presiden Jokowi," imbuhnya.
OPM Ramadhan ini disambut baik oleh warga Kota Kediri. Salah satunya Dewi yang rela datang pagi untuk mengantre pada OPM ini. Menurut Dewi, gelaran OPM sangat membantu karena komoditas yang dijual harganya jauh lebih murah dibanding pasaran. Meskipun satu orang dibatasi pembeliannya hanya 1 pack beras, 2 kilogram telur, 2 kilogram gula, dan 2 liter minyak.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Alhamdulillah sangat membantu sekali kalau perlu nanti setelah lebaran diadakan lagi. Saya rela datang pagi ke sini karena harganya jauh lebih murah. Saya dapat informasi OPM ini dari grup WhatsApp di lingkungan RT," ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Disperdagin Tanto Wijohari, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Semampir Risky, dan tamu undangan lainnya. (uji/git).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News