KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan bersama BPS setempat menggelar rapat persiapan Forum Konsultasi Publik (FKP) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, dan persiapan Sensus Pertanian 2023, Jumat (14/4/2023).
FKP Regsosek 2023 akan dilaksanakan pada 2-21 Mei 2023 mendatang sebagai tindak lanjut hasil pendataan awal yang telah dilakukan BPS pada tahun lalu, dalam rangka menyediakan basis data penduduk, seperti dari profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan bahwa pemanfaatan data kondisi ekonomi seluruh penduduk akan membantu program pemerintah sehingga bisa berjalan efektif, baik program kesehatan, pendidikan, kewirausahaan, dan lain lain. Untuk itu, diperlukan data yang faktual dan akurat.
“Keakuratan itu tentu ketika pendataan dilakukan secara nyata, faktual, dan ada unsur kejujuran. Harapannya, dengan pendataan regsosek itu menjadi basis data utama kita, ini nantinya akan digunakan sebagai rujukan kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor
Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam FKP Regsosek 2023 merupakan hal yang penting dan menjadi bagian untuk pembangunan yang bersifat partisipatif.
“Keterlibatan masyarakat menjadi hal penting untuk mendapat kesepakatan bersama, sehingga ketika dikeluarkan kebijakan yang berbasis data, tidak ada kontra produktif dengan hal yang ada di lapangan maupun masyarakat. Momentum ini juga sebagai wadah untuk mensosialisasikan kerja-kerja dan kebijakan pemerintah, serta menimilalisir kekeliruan dalam penyusunan kebijakan,” paparnya.
Berkaitan dengan itu, ia meminta dukungan kepada semua pihak untuk bekerja sama bergandeng tangan sehingga mampu mewujudkan data faktual yang menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan pemerintah maupun organisasi-organisasi yang menggunakan data tersebut sebagai rujukan untuk membuat program masing-masing.
Baca Juga: Harapan Pjs Wali Kota Pasuruan di Peringatan Hari Sumpah Pemuda
“FKP ini akan dilaksanakan pada tingkat kelurahan, penting sekali pada kesempatan ini kehadiran camat dan lurah yang menjadi salah satu motor yang ikut membantu dalam kegiatan sensus yang akan dilaksanakan." tuturnya
Demi akurasi data juga melibatkan beberapa komponen, baik itu organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Selain itu, peran penting dari kepolisian dan TNI, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan.
Dijelaskan oleh Kepala BPS Kota Pasuruan, Sri Kadarwati S.Si, MT, FKP merupakan kegiatan konsultasi dengan tokoh komunitas di wilayah setempat mengenai ketepatan hasil pengelompokan kesejahteraan keluarga berdasarkan model PMT.
Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan
Keterlibatan komunitas ini sebagai bentuk partisipasi dan kontrol sosial dalam penyusunan data perlindungan sosial.
“Peserta FKP terdiri atas ketua SLS atau perwakilan yang paham mengenai keadaan masyarakat setempat, fasilitator yang merupakan Kades/Lurah atau aparat Desa/Kelurahan, dua fasilitator yang salah satunya diprioritaskan organik BPS, kemudian satu orang administrator yang berasal dari BPS, serta serta lima orang tokoh masyarakat, seperti tokoh agama/adat; Ketua/Pengurus Lembaga Desa; Babinsa; Bhabinkamtibmas untuk membantu pengamanan,” papar Kepala BPS
Baca Juga: Khidmatnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan
Selanjutnya, pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023 BPS Kota Pasuruan akan melaksanakan Sensus Pertanian (ST 2023) yang meliputi listing (pendaftaran) dan pencacahan lengkap kepada seluruh usaha yang bergerak di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Rapat FKP Regsosek ini dihadiri oleh Asisten II Kota Pasuruan, Kepala BPS Kota Pasuruan, Perwakilan kapolres kota dan jatim, Kepala perangkat daerah, beserta Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News