SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kriminalitas yang terjadi menjelang lebaran di Sidoarjo, menjadi perhatian khusus bagi masyarakat saat ini.
Dalam seminggu terakhir, banyak terjadi kriminalitas di Kota Delta, diantaranya pencurian elpiji dan penjambretan emas yang ada di Perumahan Citra Fajar Gold, Sidoarjo.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Dari semua aksi tersebut, beruntungnya sempat terekam kamera CCTV yang berada di rumah warga.
Warga Perumahan Citra Fajar Golf Sidoarjo, Sukarni (48) mengatakan, anaknya yang masih berusia 8 tahun menjadi korban penjambretan saat siang hari pada Jumat (14/4/2023) lali.
"Pelakunya perempuan, pakai jilbab, naik sepeda motor vario. Saat itu saya sedang sholat jumat. Anak saya main didepan rumah tiba-tiba dipanggil sama dia. Saat dipanggil itulah kedua anting anak saya dirampas," ujarnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Hal senada juga dikatakan Yosep, warga yang hanya berbeda blok dengannya, juga mengalami kejadian yang tidak mengenakkan dalam minggu ini. Lima tabung elpiji ukuran 3 kilogram miliknya, raib digondol maling.
Dalam aksinya, pelaku mengelabuhi korban dengan berpura-pura menjadi warga sekitar perumahan.
"Kejadiannya sekitar jam 08.00. Dia ngakunya dari blok H. Dia beli LPG ukuran 3kg sebanyak 5 buah. Setelah saya keluarkan. Dia minta saya untuk antarkan galon 2 buah. Saya kedalam panggil suami saya. Dianya sudah langsung kabur lalu saya teriak," terangnya.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Ketua RT setempat, saat ditemui membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, ia meminta warganya agar lebih waspada dengan segala tindak kriminal.
Selain itu, kasus penjambretan yang dialami anak Sukarni, juga telah dilaporkan ke Polsek Kota Sidoarjo.
Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol I Komang Yuwandi Sastra, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa adanya laporan tersebut ke pihaknya.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Benar. Laporannya ada, sementara masih dalam proses," pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News