Undar Siap Diinvestigasi Menristek Terkait Penonaktifan Kampus

Undar Siap Diinvestigasi Menristek Terkait Penonaktifan Kampus Pengacara versi Gus Lukman menunjukkan bukti pengajuan PK. (foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Penonaktifan Universitas Darul Ulum (Undar) oleh Menristek Dikti M Nashir, membuat mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan di kampus tersebut bertanya tanya karena banyak mahasiswa yang mengaku tidak tahu tentang penonaktifan. Selain itu, kubu Rektor Mujib Mustain juga mengaku belum mendapat surat penonaktifan tersebut secara tertulis dari Menristek Dikti.

Seperti yang diungkapkan salah satu mahasiswa Undar Fakultas Pertanian, Fanani, ia mengaku tidak tahu dengan status dinonaktifkannya Undar. "Selama ini kami tidak mendapat sosialisasi dari pihak universitas (kampus), namun jika benar Undar dinonaktifkan, terus nasib kami bagaimana," tanyanya.

Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?

"Jika memang benar terjadi penonaktifan, maka saya akan segera pindah kampus demi status legalitas, agar ijazah saya dapat digunakan sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Sementara pihak Universitas Darul Ulum Rektor Mujib Mustain, melalui Ketua Yayasan, Neng Ahmada, menganggap persoalan yang terjadi sudah selesai. "Kami juga sudah memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh pihak Kopertis VII, perkuliahan kami juga berjalan sesuai mekanisme yang ditentukan oleh Pemerintah," ujar Neng Ahmada.

Hal senada juga diungkapkan oleh DR Ali Sukamto, Pembina Yayasan Darul Ulum yang menyatakan bahwa persoalan dualisme sudah tidak ada lagi. "Pihak Kopertis juga sudah mengakui keberadaan legalitas kami dengan dasar surat dari Kemenkumham dan dari pengadilan negeri Jombang," ujar DR Ali Sukamto.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus

DR Ali Sukamto juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk diinvestigasi oleh pihak Menristek Dikti. "Sebelum Menristek menjatuhkan sanksi, ada baiknya dilakukannya investigasi dan kajian terhadap permasalahan Universitas Darul Ulum seperti kampus yang lainnya," jelasnya. (jbg-1/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO