KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Warga Mojorejo, Kecamatan Junrejo, minta Pemerintah Kota Batu segera menindaklanjuti aspirasi warga terkait pembangunan plengsengan di sisi jalan alternatif dari dan ke Kota Batu, tepatnya di Dusun Kajang desa setempat.
Kades Mojorejo, Rujito, mengungkapkan warga berharap pembangunan plengsengan di bibir jalan tersebut bisa segera direalisasikan. Ia menilai saat ini risiko terjadinya longsor di lokasi tersebut sangat tinggi.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Lokasinya berada tepat di sisi jalan alternatif dengan tebing yang curam. Tentunya tiap hari ada getaran-getaran jika kendaraan lewat. Selain itu, juga tepat di kelokan sungai yang bila debit air besar, tingginya bisa melampaui penahan yang sudah dibangun dan menggerus tebing," ungkapnya.
Rujito mengatakan fungsi jalan tersebut sangat vital, baik bagi warga Mojorejo maupun luar Mojorejo, terutama bagi pengguna jalan alternatif dari dan ke Kota Batu.
Menanggapi hal itu, H. Sudiono, Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, mengungkapkan sudah sejak lama warga Mojorejo mendambakan tebing curam tersebut diplengseng.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Pihaknya bersyukur, berkat komunikasi nonformal dengan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, pemkot berjanji akan mengupayakan pembangunannya tahun ini.
"Ya, Pak Aries saat meninjau lokasi belum lama ini telah berjanji proyek itu akan dilanjutkan lagi yang penganggarannya melalui belanja tak terduga (BTT). Insya Allah tahun ini sudah bisa dikerjakan," ujar Sudiono, yang juga anggota F-PKB DPRD Kota Batu Dapil Junrejo, Kamis (27/4/23).
Menurutnya, penyelesaian pembangunan plengsengan di jalur alternatif Malang-Batu tersebut sangat vital. Pasalnya jalur tersebut menjadi salah satu tumpuan pengendara dari dan menuju Kota Batu, dari berbagai kota, terutama saat hari libur.
Baca Juga: Semarakkan HUT Kota Batu, Pemdes Bumiaji Gelar Liga Anak Tingkat SD/MI
(H. Sudiono, anggota Komisi C DPRD Kota Batu menunjukkan lokasi tebing yang rawan longsor)
"Warga sangat berharap banyak kepada Pj Wali Kota Batu agar proyek ini segera rampung. Walau bukan asli Batu, beliau responsif dan suka blusukan ke masyarakat bawah sehingga tahu kondisi riil di lapangan," tutur Sudiono.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat membenarkan jika penyelesaian proyek tersebut sedang diupayakan oleh Pemerintah Kota Batu.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
"Sedang kita upayakan untuk penanganan kelanjutan proyek itu melalui skema BTT, Mas," ungkap Alfi, Kamis (27/4/23). (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News