Waspada! Sindikat Mobil Kembali Beraksi, Pikap Milik Juragan Besi di Sidoarjo Raib Dicuri

Waspada! Sindikat Mobil Kembali Beraksi, Pikap Milik Juragan Besi di Sidoarjo Raib Dicuri Tangkapan layar rekaman CCTV pencurian mobil pikap milik juragan besi di Sukodono, Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mobil jenis pikap milik juragan besi di Sukodono, Sidoarjo, digondol oleh sindikat maling mobil.

Sebelumnya juga terjadi mobil pikap milik juragan daging di Desa Mergosari, Tarik juga hilang di curi, pada Sabut (29/4/2023). Kali ini, mobil pikap merk Grand Max milik juragan besi di Sukodono juga menjadi korbannya.

Hariyono (40), juragan besi sekaligus pemilik mobil ini mengaku, hilangnya mobil pribadinya itu hilang pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 4.30 WIB.

BACA JUGA:

Mobil Pikap bernopol L 9160 AM itu, terakhir kali di parkir di depan rumahnya pada Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 2.00 WIB.

"Jam 07.00 saya keluar kaget melihat mobil saya sudah nggak ada. Saya panik, akhirnya saya langsung melihat kamera cctv," ujar Hariono.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat seorang pria turun dari sebuah mobil, lalu mengendap-endap masuk ke dalam halaman rumah dan mendekati mobil pikap milik korban.

Kemudian, setelah berada di dekat pintu kemudi mobil, pelaku terlihat seperti mengeluarkan benda untuk membuka pintu mobil pikap yang sedang terparkir itu.

"Kalau dilihat dari cctv, pelaku lebih dari 1 orang. Mereka datang naik mobil dari arah barat lalu berhenti tepat di depan agak timur rumah saya," imbuhnya.

Setelah pelaku berhasil membobol mobil tersebut, kemudian pelaku itu mengemudikan mobilnya ke arah timur.

Hariyono menjelaskan, mobil pikap miliknya itu, sehari-harinya digunakan untuk transportasi untuk berdagang besi. Namun, saat itu, dirinya mengaku bahwa tengah libur berdagang.

Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono mengatakan, pihaknya masih belum menerima laporan adanya kehilangan mobil tersebut.

"Kemungkinan masih di Polsek Sukodono," terang Novi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Ipda Andri Tri Sasongko saat dikonfirmasi mengungkapkan, kasus tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan.

"Sudah lapor ke Polresta Sidoarjo. Iya saat ini masih lidik," pungkasnya. (cat/sis)