SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur dalam menyambut musim haji 2023.
Guna memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, Gubernur Khofifah terus melakukan cek dan ricek seluruh kesiapan serta akan memberangkatkan tim pendamping ibadah haji embarkasi Juanda di halaman Gedung Negara Grahadi.
Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri
Direncanakan embarkasi Surabaya akan menampung 84 kloter yang berasal dari Jawa Timur dengan jumlah 35.152 jamaah, Bali sebanyak 698 dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 668 jamaah dengan total jamaah dan petugas sebesar 36.938 orang.
Pemantauan tersebut dilakukan dengan menghimpun seluruh data mulai dari jamaah yang masuk, pemondokan, klasifikasi usia, hingga katering. Harapannya, seluruh persiapan keberangkatan jamaah ke Tanah Suci dapat terlayani dengan baik dan optimal di Jawa Timur.
"Kami berusaha membantu tim Kanwil Kemenag Jatim untuk mempersiapkan diri menyambut para Tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah Haji tahun ini agar benar benar fit. Baik tenaga hingga pikiran sebelum keberangkatan ke Tanah Suci," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/5).
Baca Juga: Pj. Gubernur Jatim Harap DPD Gerkatin Jadi Jembatan Pemenuhan Kebutuhan Kaum Tuna Rungu
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengungkapkan, kuota haji asal Jatim pada 2023 sebesar 35.152 jamaah. Dari angka tersebut terbagi sebanyak 35.035 untuk jamaah haji umum, 1.758 jamaah haji prioritas lanjut usia, pembimbing KBIHU 122 orang dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.
"Alhamdulillah kita mendapatkan kuota 35.000 jamaah dari total kuota haji Nasional tercatat 221.000 jamaah di seluruh Indonesia. Kami mendapatkan informasi bahwa jamaah haji asal Jatim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pamekasan Madura yang mendaftar haji pada tahun 2017 dan mendapatkan daftar tunggu di tahun 2024. Meski pendengarannya sudah berkurang, namun ia terlihat tetap sehat. Dan optimis dengan kondisi fisiknya untuk bisa menunaikan ibadah haji," tegasnya.
Sesuai jadwal, pada 23 Mei 2023 jamaah haji akan mulai masuk dan datang di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya dengan awal pemberangkatan jamaah haji ke tanah suci pada 24 Mei 2023.
Baca Juga: Pimpin Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Siap Hadapi Bencana
Orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim menjelaskan, bahwa Asrama Haji Sukolilo dalam satu hari bisa menerima 4 kloter secara bergilir sesuai jadwal PPIH daerah yang dapat menampung sekitar 1.800 jamaah haji tiap harinya.
Untuk tempat tidur atau jumlah bed, sesuai data Kanwil Kemenag Jatim bahwa sampai saat ini sebanyak 2.615 tempat tidur yang disiapkan. Adapun, permakanan atau katering di Asrama Haji, seluruh petugas akan menyesuaikan agar nilai gizi dan kecukupan makanan jamaah terjamin.
Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Agama Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa seluruh jamaah maupun petugas haji telah memperoleh vaksin meningitis yang menjadi prasyarat untuk berangkat ke tanah suci.
Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah
"Seluruh kesiapan kita lakukan 'Cek dan Ricek'. Termasuk pemberian vaksin meningitis kita pantau dan monitor setiap saat," urainya.
Mantan Menteri Sosial RI itu berharap dan meminta pada seluruh petugas TPHD/tenaga kesehatan haji/ketua kloter/ketua regu haji/ketua rombongan untuk senantiasa memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada para jamaah.
"Kita berharap para petugas, tenaga kesehatan, ketua kloter bisa memberikan pembinaan dan layanan sebaik mungkin agar para jamaah bisa mendapatkan kenyamanan dalam beribadah. Semoga seluruh ikhtiar ini akan memberikan keberkahan bagi Jawa Timur dan Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya
Sebagai informasi, berikut jadwal Haji 2023. Jemaah haji masuk ke Asrama Haji pada 23 Mei 2023. Jamaah haji gelombang 1 ke Madinah pada 24 Mei-7Juni 2023, Kemudian 2-16 Juni 2023 gelombang 1 dari Madinah ke Makkah. Untuk gelombang 2 jamah haji ke Jeddah pada 8-22 Juni 2023. Sementara pada 22 Juni 2023 menjadi batas akhir kedatangan jamaah haji
Pada 26 Juni 2023 jemaah haji berangkat dari Makkah untuk menjalani Wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023. Selanjutnya Idul Adha pada 28 Juni 2023. Pada 29 Juni - 1 Juli 2023, Nafar Awal - Nafar Tsani. Pemulangan gelombang 1 jemaah haji pada 4-18 Juli 2023. Gelombang 2 dari Makkah ke Madinah pada 10-24 Juli 2023. Tahun Baru Hijriyah 1445 H atau 19 Juli 2023. Untuk pemulangan jamaah gelombang 2 pada 19 Juli - 3 Agustus 2023.
Mohon doa semuanya agar pelaksanaan pemberangkatan jamaah berjalan aman lancar, pelaksanaan ibadah ke Tanah Suci sehat lancar khusyuk dan kembali menjadi haji yang mabrur. Amin. (dev/git)
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News