SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya berupaya menguatkan koordinasi tiga instansi yang berfungsi penjaga pintu negara yaitu, Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina atau dikenal dengan sebutan CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) dengan awak media.
Hal itu dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dengan menggelar diseminasi bertajuk ‘Juanda Public Relation Talks: Connecting Communities Through Communication’, di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Acara yang dikemas dalam bentuk talk show ini, menghadirkan tiga narasumber yaitu dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.
Selain itu, diseminasi ini juga dihadiri puluhan awak media dari Surabaya dan Sidoarjo, untuk mensosialisasikan peran CIQ dalam pengamanan lalu lintas orang keluar masuk wilayah Republik Indonesia.
Kemudian, pada kegiatan ini, juga dihadiri perwakilan organisasi profesi wartawan, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, PWI Kabupaten Sidoarjo, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sidoarjo.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco A Muttaqin mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang baik antar instansi tersebut dan awak media.
Sehingga, kedepan akan mendapatkan komunikasi, sinergi dan kerja sama yang baik dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi.
"Kegiatan ini merupakan wadah komunitas CIQ untuk menjadi lebih dekat dengan awak media. Agar terbentuk suatu komunikasi yang efektif sehingga diharapkan tidak ada mispersepsi," katanya dalam sambutan yang diberikan.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Acara diseminasi ini, dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Dalam sambutannya, ia mengatakan, Bandara Juanda sebagai salah satu bandara internasional yang sibuk di Indonesia, jadi perlu pengawasan dan sinergitas dalam hal keimigrasian, kepabeanan, dan juga kekarantiaan.
Sehingga, kata Imam Jauhari, tugas CIQ di Bandara Juanda menjadi vital. Dan tentunya membutuhkan peran media sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat.
"Informasi dan pengetahuan mengenai instansi tersebut sangat diperlukan masyarakat umum khususnya pelaku perjalanan ke luar negeri," tutur Imam Jauhari.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru 2025, Imigrasi Surabaya Siagakan Ratusan Petugas di Bandara Juanda
Sementara itu, Kabit Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Yudhistira Yudha Permana mengatakan, diantaranya soal fungsi tugas di bandara Indonesia.
Tiga tugas tersebut, ialah, fungsi pelayanan kepada masyarakat, penegakan hukum dan keamanan serta sebagai fasilitator. (sta/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News