SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bayi berusia tiga tahun berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas dalam kamar kos yang berada di Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo, Minggu (28/05/23) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Balita perempuan yang meninggal dengan luka lebam tersebut pertama kali ditemukan oleh pengasuhnya yang bernama Bambang Supriyono (49) dan Sriyati Indayani (44), keduanya warga asal Surabaya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, balita tersebut tinggal bersama pengasuhnya di tempat kos yang berada di Desa Masangan Kulon RT 04, RW 02 Sukodono, Sidoarjo.
Balita perempuan itu sebelumnya sudah tujuh bulan diasuh oleh pasutri tersebut. Namun karena suatu hal, orang tua balita tidak menitipkan balita perempuan itu. Baru hari Minggu kemarin (28/05/23), balita itu kembali lagi ke pengasuhnya hanya seorang diri dengan luka lebam di wajah.
"Saya gak tahu kalau pasutri itu mengasuh anak. Dia di sini baru dua bulan dan tak bawa anak. Yang lebih tahu terkait kejadian itu adalah Bu Mil, coba tanya ke Bu Mila," terang Pak Is, pemilik tempat kos, Senin (29/05/23).
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Sementara itu, Mila (40), menceritakan bahwa balita perempuan itu beberapa bulan yang lalu memang diasuh oleh pasutri tersebut. Namun karena suatu hal, akhirnya balita tersebut tidak diasuh lagi oleh pasutri tersebut.
"Dan, Minggu kemarin (balita) datang sendiri ke tempat kos pasutri asal Surabaya itu. Identitas atau tempat tinggal orang tua kandung balita itu juga tidak jelas," ungkapnya.
Mila melanjutkan, saat sebelum ditemukan meninggal, balita perempuan itu disuapi oleh Sriyati. Setelah beberapa saat, balita itu tertidur. Ketika balita itu tidur ditinggal sendiri.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Sekitar 30 menit Sriyati keluar untuk beli makan malam. Begitu kembali ke kamar kos, Sriyati langsung menikmati makanan yang sudah dibeli tadi.
"Sriyati gak ngerti jika balita itu sudah meninggal dunia," terangnya.
Balita itu baru diketahui meninggal dunia saat Bambang datang dari jualan bakso. Dari situ keduanya sempat panik, dan melaporkan kejadian itu ke RT, selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Di muka balita itu terdapat luka lebam," terangnya.
Terkait meninggalnya balita tersebut, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil pemeriksaan tim medis untuk memastikan penyebab kematian balita tersebut.
"Iya kita masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Resahkan Kota Delta, Seorang Pemuda Jadi Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News