KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengatakan bahwa lansia harus sehat, produktif, dan bahagia. Hal itu disampaikan Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- ketika mewisuda 290 lulusan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) bertempat di Gedung Gradhika, Kamis (8/6/2023).
“Pagi ini, kita harus bersyukur dan bahagia karena dapat menyaksikan wisuda lansia tangguh S1 dan S2. Sekolah lansia tangguh ini merupakan tanda kemajuan Kota Pasuruan. Kesejahteraan masyarakat memiliki ukuran, salah satu dari kesejahteraan masyarakat adalah tingkat mortalitas. Di mana harapan hidup masyarakatnya bisa tinggi,” paparnya.
Baca Juga: Harapan Plt Wali Kota Pasuruan saat Buka Kongres Asosiasi PSSI
Ia pun berkisah bagaimana dulu angka harapan hidup masyarakat Indonesia sampai umur 60 tahun, dan sekarang sudah mencapai umur 70 tahunan lebih.
Gus Ipul membandingkan dengan angka harapan hidup di Jepang yang tinggi, karena warganya suka berjalanan kaki dan makan-makanan sehat.
Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96, Ketua GOW Kota Pasuruan Dukung Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas
“Jadi, Bapak-Ibu sekalian ini tanda kita semakin sejahtera, usia yang semakin panjang ini, perlu penanaganan yang baik dari pemerintah. Sehingga lansia kita bisa sehat, produktif, dan bahagia,” tuturnya.
Untuk mewujudkan Kota Pasuruan peduli dengan lansia, Gus Ipul menyatakan pihaknya menyediakan layanan kesehatan gratis untuk para lansia.
“Bapak-Ibu sekalian, jika njenengan sering melakukan cek kesehatan, maka bisa mengetahui kondisi kesehatan. Bisa jadi, usia Bapak-Ibu sudah lanjut, namun usia selnya masih muda,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
Untuk tahun depan, Gus Ipul menargetkan ada 1.000 lansia yang bisa mengikuti program Selantang. "Dengan APBD Kota Pasuruan, kita akan fokus program-program untuk kesejahteraan lansia. Siap Bapak-Ibu?," ujarnya yang disambut teriakan "siap" oleh para lansia.
Jumlah lansia di Kota Pasuruan sudah mencapai 20.000 atau 10 persen dari jumlah penduduk. Angka ini lebih tinggi dari Jawa Timur yang angka lansianya berkisar 7 persen dari jumlah penduduk.
“Di hari lansia nanti, saya menginginkan kegiatan untuk para lansia di taman atau di luar ruangan. Agar kita sama-sama bergerak,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Optimalkan Elektronifikasi, QRIS Jadi Fokus Pembahasan
Untuk menjadi lansia yang produktif, menurut Gus Ipul, tak perlu membuat barang-barang yang bisa dijual. Namun membuat karya atau mengikuti kegiatan yang produktif.
Dalam proses wisuda ini, para lansia melakukan berbagai pertunjukan, mulai dari menyanyi dan memamerkan berbagai produk.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan, dan Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan. (par/mar)
Baca Juga: Di Opening Sandang Ayu Plaza, Pj Wali Kota Pasuruan Ajak Investor Berinvestasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News