BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol.Toni Harmanto bersama Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menggelar Jumat Curhat di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (23/6/2023).
Jumat curhat kali ini dilakukan agak berbeda dengan sebelumnya. Kapolda dan jajarannya mendengarkan langsung keluhan dari kepala desa dan muspika se-Kabupaten Bangkalan.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Dalam kesempatan itu, terdapat keluhan dari kades dan perwakilan masyarakat terkait banyaknya warga di pelosok desa yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Selain itu, juga terkait masalah narkoba di Bangkalan.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim merasa senang dapat menjalin musyawarah dengan 146 kades yang sudah dilantik. Ia berjanji akan memfasilitasi pembuatan SIM dengan melakukan koordinasi dengan jajaran setempat.
"Kita akan bicarakan ini untuk mencari jalan tengah agar masyarakat yang aksesnya jauh dari polres bisa dengan mudah memperoleh SIM," katanya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Terkait keluhan tentang masalah narkoba di Bangkalan, menurutnya stakeholder terkait harus menjalin koordinasi dan membangun sinergitas bersama masyarakat.
Menurutnya, memerangi narkoba harus dilakukan bersama-sama. Bisa dengan melakukan penyuluhan maupun sosialisasi untuk memupuk kesadaran masyarakat.
"Narkoba merupakan masalah kita bersama. Isu Madura yang identik permasalahan narkoba perlu disikapi bersama bukan hanya aparat saja, melainkan masyarakat, kades, dan semua elemen harus aktif untuk memerangi hal ini," jelasnya.
Baca Juga: Dukung Program KPN, Kapolres Bangkalan Gelar Tanam Jagung Bersama Forkopimda dan Petani
Sementara itu, Febri Isman Jaya mengatakan bahwa Jumat curhat tidak hanya dilakukan pada hari ini saja. Namun pelaksanaan Jumat curhat sudah menjadi program kepolisian untuk mengetahui keluhan dari masyarakat.
"Jumat curhat ini sudah kami lakukan di setiap Jumat oleh anggota kami, agar kita bisa mengetahui keluhan dari masyarakat," ujarnya.
Terkait keluhan yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat pada kali ini, pihaknya akan langsung menindaklanjuti. Mulai dari penerangan di Kamal, kemudian terkait narkoba dan SIM.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Kami akan langsung tindaklanjuti terkait di Kamal karena di sana penerangannya kurang. Kami sudah ada tiga pilar di sana dan kami akan berkomunikasi dengan ASDP nantinya," janji kapolres.
"Kemudian masalah narkoba, kita harus berkolaborasi tidak hanya kepolisian, tapi teman-teman kepala desa juga harus bertanggungjawab atas itu. Terkait SIM, memang kami kesulitan kalau membuat baru, karena alatnya tidak bisa berpindah-pindah. Tapi kalau memperpanjang, kami ada mobil khusus," pungkasnya. (mil/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News