Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Bantu KPU Sukseskan Pemilu 2024

Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Bantu KPU Sukseskan Pemilu 2024 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur secara khusus mengajak seluruh jajaran strategis untuk bersama-sama membantu dalam menyukseskan penyelenggaraan . Menurut dia, tugas ini merupakan tugas yang sangat penting bagi keberlanjutan pembangunan di semua level untuk masa depan Indonesia.

Pelaksanaan pesta demokrasi mendatang bakal menghasilkan para pemimpin yang akan menduduki jajaran elit di tingkat lokal, regional hingga nasional. Kelancaran pergantian tongkat estafet kepemimpinan tersebut ditentukan oleh kualitas penyelenggaraan pemilu yang dilakukan jajaran di tingkat kabupaten, provinsi dan juga pusat.

Baca Juga: Saat Cek Logistik KPU, Pj Wali Kota Batu Beri Arahan Petugas Gabungan untuk Tertibkan APK

“Karena nantinya, akan menjadi bagian sirkulasi elit di tingkat lokal hingga nasional. Pilpres melahirkan keterpilihan presiden dan wapres. Selanjutnya tersusun kabinet pemerintahan, presiden mengusulkan panglima TNI, kapolri, duta besar kepada DPR RI yang juga merupakan hasil Pemilu," urai .

"Di tingkat provinsi dan kabupaten kota juga demikian. Terpilih gubernur/wakil gubernur serta DPRD provinsi serta bupati/wali kota dan DPRD kabupaten/kota yang akan menentukan sirkulasi para kepala dinas,” imbuhnya.

Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Minta Masyarakat Awasi Praktik Money Politic

Gubernur mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dalam Rangka Penyusunan Kebutuhan Dan Biaya Logistik Pemilu Tahun 2024 RI pada Sabtu (24/6/2023) malam.

“Betapa tugas dan kewenangan dalam menyekenggarakan pesta demokrasi di Indonesia merupakan tugas besar dan berat. Mari kita do'akan agar semua berjalan lancar dan sukses,” kata gubernur menambahkan.

Lebih lanjut, menurut , bisa menggunakan Pendekatan asimetris yakni dengan menerapkan strategi berdasarkan karakteristik ekosistem sosial budaya masyarakat. Hal ini mengingat tiap daerah di Indonesia memiliki beragam ekosistem sosial budaya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Apresiasi Penyaluran Distribusi Logistik Pilkada 2024

"Yang dilakukan sungguh tidak sederhana. Pendekatan antara daerah pegunungan tengah Papua dengan daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, pasti berbeda. Ini tidak mudah, bagaimana mengjangkau masyarakat dengan sosial budaya dan ekosistem beragam," ujarnya.

"Lewat pendekatan asimetris oleh pada proses demokratisasi diharapkan bisa menghasilkan pemimpin eksekutif, pemimpin legislatif, hingga jajaran kabinet akan sesuai harapan pemenuhan kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyambut hangat para anggota dari 14 provinsi dan 171 kabupaten kota. Ia berharap kedepannya akan lebih banyak lagi forum strategis yang diselenggarakan di Jatim.

Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput

"Kepada perwakilan 14 provinsi dan 171 kabupaten/kota, saya ucapkan selamat datang di Jawa Timur, Bumi Majapahit yang pertama kali mengenalkan Bhinneka Tunggal Ika dan nama Nusantara. Semoga lebih banyak lagi forum yang strategis yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik RI Yulianto Sudrajat sejalan dengan Gubernur menngungkapkan pendekatan asimetris menjadi atensi bersama RI, terutama terkait logistik. Selain itu, penyusunan kebutuhan logistik harus mengacu pada prinsip tepat jumlah, tepat sasaran, tepat guna, tepat waktu.

"Distribusi logistik juga menjadi atensi kita bersama bagaimana akan tiba di TPS maksimal H-1 pemungutan suara, harus dihitung dengan baik kapan mulai didistribusikan, berapa tenaga yang di butuhkan, armada apa yang harus disiapkan. Itu semua menjadi fokus kita khususnya yang ada di daerah dengan kategori terluar, terpencil, terjauh, terisolasi," urainya.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil

"Semoga endingnya terpilih pemimpin-pemimpin yang mampu menjawab ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia," tutupnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO