Mahendra WW, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Mojokerto, saat memberikan edukasi humanis kepada PKL.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto terus gencarkan turun ke lapangan untuk memberikan edukasi serta pembinaan secara humanis terhadap para pedagang kaki lima (PKL), pengamen dan anak jalanan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mahendra WW mengatakan, melalui pendekatan dengan penerapan pola pembinaan dan edukasi sosial masyarakat yang bersifat kekeluargaan dan humanis, dapat memberikan kesadaran bagi para PKL, pengamen maupun anak jalanan, agar ikut serta dalam menjaga, menciptakan kenyamanan dan kondusifitas masyarakat lainnya.
Baca Juga: Mediasi Dengan Pj Wali Kota Buntu, Eks Pedagang Rejoto segera Lapor Dewan
"Kami mengoptimalkan Patroli Jogokerto Satpol PP dengan memberikan edukasi serta pembinaan humanis kepada mereka. Alhamdulillah, pendekatan tersebut cukup efektif. Para PKL, pengamen dan anak jalanan sangat menyambut baik di setiap kehadiran kami," jelas Mahendra, Kamis (6/7/2023).
Ia juga mengimbau, agar para PKL bisa tertib sesuai dengan aturan berjualan. Bila ada permasalahan PKL, Satpol PP tetap bisa didiskusikan untuk mencari jalan keluar.
Selain itu, ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan aksi penertiban PKL dengan cara pendekatan humanis.
Baca Juga: 6.000 Pedagang Mikro di Mojokerto Dapat BTPKLWN Masing-Masing Rp600 Ribu
Kegiatan tersebut, menurutnya merupakan agenda rutin, agar para PKL lebih tertib dan tetap menaati peraturan-peraturan yang berlaku.
"Kami sangat bersyukur, Patroli Jogokerto Satpol PP Kabupaten Mojokerto yang melakukan penertiban dengan edukasi dan humanis dapat diterima dengan baik bagi PKL, pengamen dan anak jalanan," pungkasnya. (ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
