Giliran Pedagang di Kawasan Bangsal, Kutorejo, dan Pungging Terima Paket Sembako dari Gus Barra

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Al Barra bersama Tim ASC Foundation telah menyalurkan paket sembako kepada para pedagang terdampak PPKM darurat di 12 kecamatan di Kabupaten Mojokerto.

Aksi sosial ini terus dilakukan Gus Barra, sapaan Muhammad Al Barra. Kali ini, sasaran bagi-bagi paket sembako adalah Kecamatan Kutorejo, Bangsal, dan Pungging.

BACA JUGA:

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Tim ASC Foundation yang dipimpin langsung oleh Gus Barra selaku direktur utama membagikan paket sembako berisi beras 5 kilogram dan 1 dus mi instan.

Gus Barra menyisir para pedagang yang sedang berjualan di perempatan jalan, depan pasar, depan sekolah, dan titik-titik lainnya.

Sementara para pedagang yang menerima paket sembako bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Gus Barra dan ASC Foundation. Mereka mendoakan Gus Barra dan ASC Foundation selalu diberi rezeki yang lancar, kesehatan, dan sukses dalam segala cita luhurnya.

Seperti biasanya, dalam bagi-bagi paket sembako kali ini Gus Barra juga melakukan aksi borong dagangan para PKL. Para pedagang pun sangat berterima kasih kepada Gus Barra, karena dagangan mereka habis sehingga bisa pulang lebih awal.

Sekadar diketahui, ribuan bantuan paket sembako yang diberikan oleh ASC Foundation tersebut berasal dari dana pribadi Gus Barra. "Tidak ada hubungannya dengan APBD dan APBN. Dalam proses penyaluran paket sembako kepada para pedagang di masing-masing kecamatan, Tim ASC Foundation mendapat pengawalan dari TNI dan Polri," kata Gus Barra seraya mengatakan bahwa pihaknya juga selalu mengingatkan kepada pedagang agar menaati prokes dan aturan PPKM darurat.

Sementara Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, ikut memantau langsung pelaksanaan penyaluran bantuan paket sembako kepada para pedagang. Kiai Asep yang juga pendiri ASC Foundation juga ikut memborong dagangan yang dijual oleh PKL yang ditemuinya, seperti gorengan dan minuman. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News