KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur menggelar simulasi kesiapan satuan penunjang masyarakat dalam rangka mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024 di Jawa Timur.
Simulasi tersebut dilaksanakan di Lapangan Bendung Gerak Watu Turi di Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Simulasi yang melibatkan satuan penunjang masyarakat atau satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) tersebut diperagakan pelaksanaan coblosan di TPS. Dalam peragaan tersebut, pelaksanaan coblosan awalnya berlangsung lancar dan aman.
Mendekati penutupan TPS, tiba-tiba datang sekelompok masyarakat yang memprotes pelaksanaan coblosan karena tidak melibatkan mereka. Padahal, sekelompok masyarakat tersebut bertempat tinggal di sekitar TPS.
Karena tidak terima dengan perlakuan KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara), sekelompok masyarakat tersebut lalu mengamuk dan mengobrak-abrik TPS. Melihat kejadian itu, petugas linmas dibantu aparat TNI-Polri berusaha meredam dan berhasil mengamankan si perusuh.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Kegiatan merupakan salah satu bentuk upaya agar pelaksanaan pemilu dan pilkada tahun 2024 di Jawa Timur berjalan lancar dan aman," kata Kepala Satpol PP Provinsi Jatim Muhammad Hadi Wawan Guntoro.
Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi dari satpol PP dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Kediri dan Jawa Timur. Pada intinya, semuanya harus bersiap diri untuk menghadapi pemilu dan pilkada 2024.
"Karena ujung tombak dalam kegiatan ini adalah satlinmas, maka perlu dilaksanakan simulasi agar satlinmas memahaim tugasnya saat berada di TPS. Selain itu, juga untuk meningkatkan peran dan eksistensi serta memberikan wawasan pengetahuan satlinmas dalam pelaksanaan tugas di lapangan," terangnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Menurut Hadi, salah tugas satlinmas itu adalah membantu menyelenggarakan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dalam skala kewenangan desa.
"Atas pelaksanaan simulasi ini, tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kediri (Hanindhito Himawan Pramana) dan jajarannya yang telah mendukung kegiatan ini. Selain di Kabupaten Kediri, kegiatan ini juga akan dilaksanakan di Kabupaten dan Kota lain di Jawa Timur secara bergiliran," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News