Optimalkan Kekuatan Tempur, Apel Kesiapan Pasukan Latgab TNI 2023 Digelar

Optimalkan Kekuatan Tempur, Apel Kesiapan Pasukan Latgab TNI 2023 Digelar Apel Gelar Pasukan menjelang puncak Latihan Gabungan TNI Tahun 2023.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang puncak Latihan Gabungan TNI tahun ini, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II mengadakan Apel Gelar Pasukan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menguji kesiapsiagaan setiap Kogabwilhan, mengukur kemampuan pasukan dan alutsista yang terlibat, serta mengoptimalkan kekuatan tempur TNI.

Agenda tersebut dipimpin Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Andyawan Martono, selaku Pangkogab TNI II yang berlangsung di Dermaga Madura Koarmada II Ujung, Surabaya, Kamis (27/7/2023). Latihan gabungan akan dilaksanakan pada 28 Juli sampai 4 Agustus mendatang.

Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate

Andyawan menyebut, pelaksanaan latihan gabungan TNI tahun 2023 bertujuan meningkatkan kesiapan tempur, sekaligus sebagai bentuk interoperabiltas dan sinergitas antara satuan-satuan TNI dalam rangka menghadapi ancaman terhadap keutuhan NKRI, serta momen penting dalam pengembangan kepemimpinan lapangan para perwira TNI dalam melaksanakan tugas.

“Sejalan dengan upaya misi Panglima TNI dalam rangka peningkatan profesionalisme prajurit TNI, Latihan Gabungan kali ini harus dapat dimanfaatkan secara optimal, guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam mengaplikasikan doktrin, taktik dan teknik operasi gabungan TNI ke dalam manuver nyata di lapangan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkogabwilhan II melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan alutsista dan prajurit yang terlibat. Sebanyak 5.231 prajurit dari tiga matra yakni , dan , melaksanakan 2 tahapan meliputi Geladi Posko dan Manuver Lapangan (Manlap).

Baca Juga: Upaya Entas Kemiskinan, Pj. Gubernur Adhy Serahkan Program Rehab RTLH Warga Tak Mampu di Kediri

Sementara itu, Dankodiklat TNI, Letjen TNI Eko Margiyono, selaku Direktur Latihan mengatakan, tujuan latihan ini adalah kita ingin menguji kemampuan para prajurit berkaitan dengan profesionalitas prajurit, karena perlu diketahui terakhir kita melakukan latgab tahun 2018, di 2019 kita ada pileg dan pilpres, 2020 kita menghadapi pandemi covid.

"Kita hampir lima tahun tidak melaksanakan latihan gabungan, kebijakan bapak panglima TNI adalah di tahun ini kita mulai melakukan latihan gabungan, dimana kita sudah mempunyai struktur organisasi yang baru yaitu Kogabwilhan I, II dan II," ucapnya.

Latihan ini juga melibatkan berbagai jenis kapal perang, diantaranya Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal Rudal, LST, Kapal Buru Ranjau, Kapal Bantu Tunda, LPD, dan Kapal Bantu Rumah Sakit. Disamping itu pesawat udara juga diterjunkan. Tidak ketinggalan adalah pasukan Marinir lengkap dengan peralatan-peralatan canggihnya seperti tank BMP 3F, BVP-2, KAPA, Howitzer, RM-70 Grad, dan puluhan kendaraan amfibi lainnya.

Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean

Di samping itu, juga akan melaksanakan latihan penembakan senjata khusus Exocet MM40 Block III oleh KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI John Lie-358, penembakan C-802 oleh KRI Yos Sudarso-353, serta penembakan C-705 oleh KRI Tombak-629 dan KRI Sampari-628. Adapun KRI yang digunakan sebagai sasaran dalam penembakan rudal yakni Eks. KRI Slamet Riyadi-352. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO